BOGOR, KabarKampus – Ada yang baru dalam kegiatan Pimnas ke-29 di kampus Institut Pertanian Bogor di kampus IPB Darmaga Bogor. Kegiatan tersebut adalah Pimnas Investment Summit yaitu pameran yang menghadirkan produk kreatif dan inovatif mahasiswa seluruh Indonesia.
Acara ini bertujuan untuk mempertemukan mahasiswa penghasil produk kreatif dan inovatif dengan para pelaku usaha. Hal ini dilakukan agar produk yang dibuat dapat dikomersialisasikan dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat luas.
Tak hanya mengahadirkan produk inovatif dan kreatif karya mahasiswa, kegiatan ini juga dihadiri oleh pengusaha skala nasional dan multinasional. Sehingga para investor dapat berkomunikasi langsung dengan para inovator.
Salah satu peserta yang memanfaatkan ajang Pimnas Investment Summit adalah mahasiswa ITS. Dia adalah Mochamad Machrus Adhim, mahasiswa ITS yang menghadirkan produk Spin Dry Pad. Produk ini adalah mesin pengering padi dengan sistem putaran yang dikombinasikan dengan sistem otomasi.
“Dengan alat ini peningkatan kualitas akan di iringi dengan peningkatan kuantitas juga,” ulas mahasiswa yang akrab disapa Machrus.
Ia menuturkan, lewat alat karyanya tersebut padi dikeringkan dengan memanfaatkan sumber panas yang berasal dari elemen pemanas listrik ataupun kompor LPG. Selanjutnya panas tersebut diratakan dengan sistem putaran.
Pada pameran yang dimulai sejak tanggal 09 Agustus tersebut, Machrus mengaku kebanyakan pengunjung tertarik pada karyanya. Ada yang sampai menanyakan dengan detail tentang biaya operasionalnya.
“Ada yang dari perusahaan pembenihan, masyarakat sekitar, kalangan pemerintah hingga dosen yang menyempatkan diri untuk mampir,” terang mahasiswa Jurusan Teknik Fisika ini.
Menurutnya, beberapa investor bahkan mengungkapkan keinginannya untuk bekerja sama. Salah satunya adalah perusahaan pembenihan yang sepertinya akan memesan satu unit alat pengering yang ia buat.
Alat ini karya Marchrus ini pun sudah menggaet beberapa prestasi. Seperti, pernah menjuarai Gelar karya ITS Expo 2013 beserta bidang poster pada Pimnas 26. Selain itu, juara dua pada bidang teknologi non digital pada program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Maret lalu juga berhasil diperoleh.
“Banyak sekali keuntungan yang Ia dapat dari mengikuti pameran semacam ini, selain bisa mengenalkan produk kita kepada khalayak umum, melalui pameran kita juga dapat menarik minat pembeli serta investor,” ungkap Machrus.[]