Frino Bariarcianur
JAKARTA, KabarKampus—Kondisi 49 mahasiswa yang ditangkap di kantor YLBHI Jakarta saat ini mengenaskan. Kondisi mahasiswa ada yang sakit dan kurang makan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Bambang Sri Pujo Sukarno Sakti, SH, MH dari tim advokasi mahasiswa dan rakyat yang menjadi pengacara mahasiswa Konami saat dihubungi KabarKampus lewat telepon, Minggu (01/04). “Kondisi mahasiswa banyak yang sakit. Letih dan kekurangan makan. Bahkan mahasiswa yang sakit tidak diperkenankan dibawa ke rumah sakit.”
“Kami menyesalkan sikap kepolisian yang tidak kooperatif ketika kami ingin menjenguk mahasiswa,” kata Bambang.
Bambang juga menceritakan orang tua dari mahasiswa bernama Jaffar Sidik asal Madura salah satu mahasiswa yang ditangkap, telah 3 kali pingsan ketika mengetahui anaknya ditahan di Polda Metro Jaya.
“Anak ini tidak memiliki kemampuan untuk membuat onar. Tubuhnya kecil. Anak ini sering sholat. Tidak mungkin dia dikenakan pasal 187 yang dituntut pihak kepolisian. Kondisi Jafar saat ini sakit. Kondisi ini seperti kondisi sejumlah mahasiswa yang lain.” kata Bambang.
Empat puluh sembilan mahasiswa ditangkap pihak kepolisian di Kantor YLBHI Jakarta pada Kamis malam (29/03). Mereka ditangkap setelah peristiwa demonstrasi menolak kenaikan BBM di Jl. Diponegoro depan kantor YLBHI Jakarta. Mahasiswa yang ditangkap menurut pengacara bukanlah mahasiswa yang tengah melakukan demonstrasi.
Rencananya tim advokasi akan bertemu dengan pihak Polda Metro Jaya pada hari Senin (02/04), 14.30 WIB di ruangan Waka Polda Metro Jaya. []