SURABAYA, KabarKampus – ITS EXPO 2016 yaitu multi event dari Keluarga Mahasiswa ITS telah dibuka di Grha Sepuluh Nopember Surabaya, Rabu, (16/11/2016). Grand opening pesta optimisme yang memadukan unsur seni, ilmu dan budaya ini dibuka dengan panahan, kembang api berwarna hingga kesenian debus.
Acara Grand Opening ITS EXPO 2016 menyuguhkan penampilan-penampilan memukau hasil dari berbagai kebudayaan di Indonesia. ITS EXPO 2016 dibuka secara simbolis oleh Tiara Sakti Ramadani, Atlet Panahan Nasional melalui panahannya yang presisi menghujam spanduk ITS EXPO 2016.
Setelah itu pengunjung dibuat terpukau melalui penampilan pembuka, Tari Rapa’I Geleng persembahan forum mahasiswa daerah Aceh, lalu disusul penampilan dari Teater Mahasiswa Bona Pasogit yang menampilkan boneka sigale gale di panggung pagelaran seni ITS EXPO 2016. Terakhir, ditutup oleh penampilan spesial persembahan langsung dari Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Banten, yakni Kesenian Rampak Bedug dan Debus yang membuat mata pengunjung terkesima.
Dr. Ir. I Made Sukarta, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah mengapresiasi pergelaran ITS EXPO 2016. Ia mengatakan, ITS EXPO 2016 dapat dijadikan ajang marketing intellegent untuk melihat respon masyarakat terhadap karya-karya mahasiswa ITS sebagai tolok ukur daya saing produk atau karya yang dihasilkan.
“Sekarang era ekonomi kita adalah era ekonomi kreatif, bukan lagi ekonomi tradisional. Maka dari itu perlu sebuah karya yang inovatif dan kreatif yang bisa diterima oleh masyarakat luas karena ekonomi kreatif lah yang nantinya akan menguasai dunia” ungkap lulusan Fakultas Teknik Sipil ITS ini.
Penanggung jawab Penampilan Kesenian Provinsi Banten ini mengungkapkan, alasan ITS EXPO 2016 mengundang kesenian dari luar Jawa Timur adalah sebagai upaya penyegaran. Dengan mengundang Kesenian Asli dari Provinsi Banten, ITS EXPO diharapkan bisa mewujudkan rasa optimisme terhadap budaya-budaya yang ada di Indonesia sehingga selaras dengan tema tahun ini, yaitu Ekspresi Optimisme.
Kesenian Asli Banten yang ditampilkan salah satunya adalah Debus, yakni seni bela diri asli banten yang pada mulanya digunakan oleh jawara-jawara banten untuk melawan penjajah.
Di penghujung acara, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Dr. Ir. I Made Sukarta ditemani oleh Wakil Rektor I ITS Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan, M.Eng melihat pameran hasil karya mahasiswa ITS di wahana Hall of Fame dan Gelar Karya Mahasiswa. Setiap jurusan di ITS memberikan karya-karya terbaik yang mereka miliki untuk disuguhkan dalam Gelar Karya Mahasiswa, serta karya-karya terbaik di ITS dipajang di area Hall of Fame. Selain itu, di panggung Entertainment Show, setiap jurusan di ITS menampilkan persembahan terbaik seperti Angklung, Tarian Teatrikal, Video Mapping, dan Tari Saman untuk menghibur pengunjung ITS EXPO 2016.
ITS EXPO 2016 menghadirkan tak kurang dari 20 karya mahasiswa di bidang pendidikan dan teknologi. Acara ini turut mengenalkan karya-karya mahasiswa ITS yang sudah sering terlibat dalam kompetisi internasional. Setidaknya dua puluh karya yang akan dipamerkan, diantaranya adalah Sapuangin XI, Lowo Ireng, robot pemadam api otomatis Al Jazari, Nogogeni, Batharasurya Solar Boat, Barunastra RoboBoat, mesin penyayat bambu otomatis, rencana Stadion Indonesia 2026 dan lain-lain. ITS EXPO digelar dari tanggal 16 hingga 19 November 2016.[]