MSN
Pertanyaan ini mungkin terdengar konyol, namun apa benar kamu tak pernah mempertanyakannya? Kemana lemak itu hilang ketika angka timbanganmu bergerak ke kiri?
Apakah sel-sel lemak tersebut hancur dan keluar? Apakah kita meluruhkannya ketika mandi di kamar mandi? Apakah peri kecil terbang pada malam hari dan menggerus semua goncangan yang tidak diinginkan itu? Mari kita cari jawabannya melalui sains.
Hal terpenting pertama yang harus kita mengerti adalah ada perbedaan antara penurunan berat badan dan kehilangan lemak.
Penurunan berat badan adalah penurunan keseluruhan dari skala-skala yang ada. Hal ini bisa saja menyangkut kehilangan air, kehilangan otot, kehilangan lemak atau bahkan potongan rambut yang drastis. Kehilangan lemak, bagaimanapun bermakna membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi pada hari tertentu.
Menurut Heather Neff seorang pelatih pribadi bersertifikat, “Untuk menghilangkan lemak, anda perlu meningkatkan metabolisme tubuh dengan olahraga dan nutrisi yang baik.”
Tapi anda tidak bisa hidup tanpa lemak, karena lemak sangat diperlukan untuk tubuh sebagai otot, darah dan tulng.
Kedengaran gila kan? Sebenarnya, lemak tidak membuat anda gemuk, tak peduli sebanyak apa kita tela dijejal untuk mempercayai hal ini. “Ini membantu proses pembakaran lemak dan membantu banyak proses lain dalam tubuh kita,” kata Heather Neff.
Lemak adalah sistem pengiriman hormon. Hal ini penting untuk fungsi otak, pertumbuhan otot dan banyak lagi. Okey, sekarang sebelum kamu melonjak kegirangan untuk menuju Dunkin Donuts terdekat, saya ingin menjelaskan lagi bahwa keuntungan yang dipaparkan di atas adalah fungsi lemak sehat, seperti yang terdapat pada alpukat, telur, daging tanpa lemak, susu organik, kacang-kancangan, biji-bijian, pisang, dan seterusnya.
Oleh karena itu kita tidak bisa sepenuhnya membuang lemak dari sistem, tetapi kemana lemak itu hilang ketika kita kehilangan berat tubuh? Jawaban ini mungkin akan mengejutkanmu.
“Jawaban yang benar adalah, sebagian besar dari masa tersebut menyublim menjadi karbon dioksida. Mereka menelusup ke udara-udara tipis,” jelas fisikawan Ruben Meerman.
Lemak tidak meninggalkan tubuh kita dalam bentuk urin atau kotoran (tidak semuanya). Jika kita kehilangan 20 pon, lebih dari 80% berat tersebut kan dikeluarkan oleh paru-paru, dan sisanya dikeluarkan melalui urine, kotoran, keringat dan air mata.
“Banyak ketidaktahuan dan kebingungan yang mengejutkan tentang metabolisme penurunan berat badan,” jelas profesor Andrew Brown kepala UNSW School of Biotechonology & Biomolecular Science.
Bahkan 50% dari 150 dokter dan ahli diet yang disurvey oleh Brown dituntun untuk percaya bahwa lemak diubah menjadi energi atau panas. Beberapa dari mereka masih percaya lemak diubah menjadi otot, tapi itu tidak benar.
Mengetahui fakta ini tentu membuat kita menjadi ingin merubah olahraga kita dan mengikutsertakan latihan pernafasan untuk mengefisienkan kehilangan lemak. Sayangnya, kita tidak bisa menurunkan berat badan hanya dengan bernafas lebih cepat. Tidak, proses tersebut bekerja dengan lebih kompleks.
Pastikan saja anda tetap berolahraga dan makan makanan sehat serta mengkonsumsi cukup air putih. Nanti mungkin lemak-lemak tersebut akan dikeluarkan melalui nafas dan kita memperoleh tubuh yang lebih fit. []