More

    Pemerintah Bangkitkan Kembali Penelitian Mobil Listrik

    Muhammad Nasir menggelar rapat pleno dengan Guru Besar ITB di Gedung MWA ITB, Jalan Surapati, Bandung, Kamis, (22/02/2018). Foto : Fauzan Sazli

    BANDUNG, KabarKampus – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) bakal menghidupkan kembali pengembangan mobil listrik di Indonesia. Ada sebanyak lima perguruan tinggi yang telah ditunjuk, yaitu Universitas Indonesia, Insititut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, dan Institut Teknologi Sepuluh November.

    “Kami bakal menghidupkan kembali mobil listrik yang selama satu tahun ini berhenti karena anggaran. Nantinya tahun 2020 mobil dari peneliti Indonesia ini bisa diuji,” kata Muhammad Nasir, Menristek Dikti saat ditemui usai menggelar rapat pleno dengan Guru Besar ITB di Kantor MWA ITB, Jalan Surapati, Bandung, Kamis, (22/02/2018).

    Menurut Nasir, saat ini dana yang telah diajukan adalah 200 Milyar. Targetnya adalah adalah bukan prototype, namun pada tahap uji lapangan atau uji publik. Ditargetkan setelah 2020 bisa masuk industri.

    - Advertisement -

    “Bila sudah diproduksi, presiden bakal mengeluarkan kebijakan baru, yakni subsidi terhadap pengguna kendaran lsitrik. Sekarang harga kendaraan listrik lebih mahal dari kendaraan biasa. Kalau disubsdi harga bisa lebih murah dan orang akan milih mobil listrik,” terang Nasir.

    Selain itu, mantan Rektor terpilih Undip ini, untuk mendorong mobil listrik, semua jaringan juga akan dipenuhi. Pemerintah akan menjalin kerjasama dengan PLN dan pertamina. Semua SPBU akan didorong memasang tempat charging listrik.

    Hanya saja, kata Nasir yang masih menjadi pekerjaan rumah dari industri adalah sistem baterai. Mereka minta keberlanjutan baterainya baik, chargingnya mudah dan cepat, serta tahan lama. Seperti di Finlandia yang bisa chargig kendaraaan listrik hanya tujuh menit namun bisa digunakan beberapa hari.

    “Ini kalau bisa diterapkan di Indonesia,” ungkapnya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here