More

    Mahasiswa ITB Rancang Black Box Untuk Mobil

    Mutia sedang menunjukkan rancangan Car Blackbox. Foto : Fauzan

    Indonesia adalah negara kelima tertinggi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). Lebih dari 1000 orang mengalami lakalantas.

    Penyebabnya adalah kesadaran etika pengemudi masih rendah. Masih banyak pengemudi yang memiliki kebiasaan berkendara yang buruk. Sementara barang bukti penyebab kecelakaan sulit untuk dibawa ke pengadilan.

    Hal ini kemudian mendorong mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengembangkan Car Blackbox atau Kotak Hitam untuk Mobil. Fungsinya tak hanya dapat menganlisis penyebab kecelakaan seperti pada pesawat, namun juga mencegah terjadinya kecelakaan.

    - Advertisement -

    Car Blackbox dikembangkan oleh tiga mahasiswa yakni Mutia Marwa, Gregorius Henry, dan Hans Christian. Inovasi yang mereka buat merupakan tugas akhir Program Studi Teknik Elektro ITB.

    Mutia Marwa menjelaskan, Car Blackbox yang mereka rancang dilengkapi dengan sejumlah teknologi diantaranya Accelerometer, OBD Data Acquisition, kamera yang diletakkan di depan dan belakang mobil, GPS atau data lokasi dan sistem baterai 12 volt yang secara otomati mem-backup data ketika kecelakaan. Kesemuanya berfungsi menganalisa mobil ketika terjadi kecelakaan.

    Prototype Car Blackbox

    “Kalau terjadi kecelakaan kelihatan pengendaranya mengemudi dengan benar atau tidak. Dari OBD Data Acquisition ketahuan mesinnya sehat atau ngga, RPMnya juga normal atau ngga. Sementara dari video secara visual kelihatan siapa yang nabrak atau nyenggol,” kata Mutia Marwa kepada KabarKampus.

    Selain tamnah tambah Mutia, Blackbox ini juga dilengkapi driving behavior system (DBS). Melalui DBS ini pengemudi akan diperingatkan bila melanggar. Seperti over speed, over RPM, dan menghidupkan mesin terlalu lalu namun tidak jalan.

    “DBS saat ini masih dalam bentuk lampu. Untuk mengingatkan pengemudi agar mawas diri lampu kuning akan menyala, kalau merah terjadi kecelakaan, dan hijau untuk meng-copy data. Kami sengaja membuatnya dalam bentuk lampu LED agar tidak terlalu mengganggu pengemudi,” tambah mahasiswi angkatan 2014 ini.

    Bedanya sama pesawat

    Mutia mengaungkapkan, Blackbox pada mobil ini memiliki fungsi yang sama dengan yang ada pada pesawat. Hanya saja, mereka tidak melengkapinya dengan rekaman suara.

    “Kami takut dengan privasi pengguna mobil, karena mobil setiap hari digunakan,” ungkap Mutia.

    Kekuatan Bahan

    Mutia mengaku, Blackbox Car ini berukuran, panjang 20 CM, Lebar 15 CM, dan Tinggi 8 CM. Alat ini dilapisi dengan fiberglass yang mereka buat sendiri.

    Dalam pengujian yang tim lakukan, Blackbox Car tahan terhadap tekanan statis 2300 newton. Kemudian juga tahan terhadap air dan api.

    “Kami sudan mengujinya di Laboratorium Sipil ITB, membakarnya selama 10 menit dan merendamnya dengan air selama satu jam, dan memukulnya sekencang mungkin. Dalam pengujian itu Blackbox tetap dalam kondisi baik.

    Saat ini Blackbox rancangan ketiga mahasiswa ini masih dalam bentuk prototype. Kotak hitam ini rencananya bakal diletakkan di tengah mobil.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here