More

    Presentasi Ilmiah “Sejarah Perumusan Lambang Negara Republik Indonesia”

    Sepotong Wajah di Balik Sayap Garuda

    Jangan mengaku orang Indonesia kalau belum pernah melihat Garuda Pancasila. Bagaimana tidak? Sosoknya yang gagah selalu hadir dalam ruang-ruang kelas, seragam timnas, sampai lembaran uang yang kita keluarkan untuk membayar nasi rendang di restoran Padang. Garuda Pancasila adalah lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagaimana bahasa, bendera, serta lagu kebangsaan, Garuda Pancasila merupakan simbol penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Selama ini kita, orang Indonesia, mengenal Wage Rudolf Supratman sebagai pencipta lagu “Indonesia Raya”. Tertulis dalam text-book sejarah, lagu kebangsaan Indonesia ini pertama kali berkumandang pada Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Hari itu para pemuda mengucap ikrar menjadi satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Sejarah juga mencatat bahwa Ny. Fatmawati Soekarno menjahit bendera pusaka, Sang Merah Putih. Bendera inilah yang kibarnya menandai kemerdekaan Indonesia, saat Presiden membaca naskah proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56.

    - Advertisement -

    Akan tetapi, jika ditanya tentang sejarah Garuda Pancasila, niscaya mulut kita segera mengering. OK, kita tahu bahwa sayapnya membentang, serta bulu di ekor dan lehernya melambangkan hari kemerdekaan Indonesia: 17-8-45.

    Namun, siapa ya yang merancangnya? Mengapa tidak terpikirkan? Kita lalu mengingat-ingat, kalau-kalau kita ‘sakit’ saat dulu guru sejarah menyampaikan materi ini. Tidak perlu merasa berdosa, karena memang hampir tak ada buku sejarah yang membahas sosok-sosok di balik Garuda Pancasila.

    Mari ikuti presentasi ilmiah yang digelar Geostrategy Study Club (GSC) dalam rangka Peringatan Hari Lahir Lambang Negara pada

    Hari Senin, 11 Februari 2019

    Pkl. 18.30 WIB – selesai,

    di KaKa Cafe Jalan Sultan Agung Tirtayasa No. 49 Citarum Bandung.

    Tempat terbatas, sila registrasi :
    bit.ly/LambangNegara

    InsyaAllah akan dihadiri keluarga Almarhum Sultan Hamid II.

    🙏
    Salam Garuda

    Geostrategy Study Club
    www.kabarkampus.com

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here