DEPOK, KabarKampus – Universitas Indonesia (UI) menjadi tuan rumah Sidang Tahunan PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri badan Hukum) se-Indonesia. Sidang Tahunan kali ini mengusung tema “Peran Perguruan Tinggi Menyongsong Satu Abad Indonesia Merdeka” dan dan digelar di kampus UI, Depok, dari tanggal 14-15 Oktober 2019.
Sebanyak 11 PTNBH tersebut yaitu UI, Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (UNDIP), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanuddin (UNHAS), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kemudian adalah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan dan Universitas Sumatera Utara (USU).
Sementara enam tema Sidang yang dibahas lebih mendalam pada sidang tahunan ini, yaitu, Kesumberdayamanusiaan ; Pengembangan Keilmuan ; Keprofesoran ; Etika Akademik ; Keuangan & Keasetan ; dan Kelembagaan. Organ yang ada di PTNBH diantaranya Rektor ; Majelis Wali Amanat (MWA) ; Dewan Guru Besar (DGB) ; Senat Akademik (SA) melebur ke dalam enam tema sidang untuk bersama-sama membahas dan berbagi pengalaman.
Pada hari pertama, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Ph.D., hadir menyampaikan keynote speech-nya bertajuk “Pola pengelolaan keuangan dan Keasetan PTNBH.” Dalam paparannya, Menteri Sri menyampaikan bahwa APBN mempersiapkan generasi muda untuk meningkatkan kualitas SDM. Tercatat anggaran pendidikan dari APBN dialokasikan sebanyak Rp 508,1T.
“Kolaborasi perguruan tinggi bersama dengan pihak swasta dan pemerintah atau kerap disebut Triple Helix adalah sangat penting. Diharapkan Perguruan tinggi melalui penerapan konsep triple helix mampu menciptakan kurikulum yang up to date ; mampu menjalin kerjasama inovasi, paten dan komersialisasi ; mampu mengembangkan R&D (research & development) bersama ; menciptakan teknologi tepat guna untuk masyarakat ; meningkatkan daya saing ; dan mencegah skills mismatch,” ungkap Menteri Sri.
Selanjutnya, Rektor UI Prof. Anis menuturkan, PTNBH merupakan motor perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Sehingga harus senantiasa melakukan perbaikan dan inovasi dalam Tridharma Perguruan Tinggi.
Menurutnya, perkembangan teknologi dalam pembelajaran juga menyebabkan perubahan pada perilaku anak didik. Mereka yang semakin ingin cepat dan semakin kritis mempelajari suatu hal.
“Oleh karenanya perguruan tinggi bukan saja harus berubah namun harus bertansformasi menjadi institusi tempat lahirnya berbagai ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi peradaban manusia, perekonomian, sosial kemasyarakatan, kebudayaan, kebijakan publik dan jasa, kesehatan, lingkungan, serta kualitas hidup melalui pengarajan yang interaktif, penelitian dan inovasi yang dihasilkannya,” tutur Anis.
Ada sejumlah program strategis PTNBH kali ini yaitu implementasi revolusi industri 4.0 ; pengembangan sumber daya ; penguatan riset dan inovasi ; dan penguatan excellent teaching/learning. Diharapkan, pertemuan ini akan menghasilkan pemikiran yang baru dan strategik untuk mendorong peningkatan kualitas Pendidikan Tinggi Nasional serta memberikan rekomendasi-rekomendasi yang dapat diimplementasikan oleh Kementerian/Lembaga serta solusi atas permasalahan bangsa.[]