Celoteh Bintang Emon seorang komika asal Jakarta soal tuntutan terhadap tersangka penyiram air keras kepada Novel Baswendan menjadi viral di media sosial. Dalam celotehan tersebut, Bintang menjelaskan betapa tidak masuk akal tuntutan satu tahun penjara kepada tersangka penyiram air keras tersebut dengan alasan tidak sengaja.
Namun rupanya ada yang berang dengan celotehan komika tersebut. Bintang emon pun di media sosial dituduh sebagai pemakai narkoba oleh sejumlah akun yang disebut-sebut sebagai buzzerp.
Dua diantaranya adalah akun @Tiara61636212 dan @LintangHanita. Keduanya dengan kalimat yang sama menyebut “Demi Menjaga Stamina menjadi komika, emon mengakui memakai narkoba”. Kemudian juga mengatakan “Bro Emon mulai gelisah, takut dites urin oleh aparat. Jangan pakai sabu bro kalau mau pakai doping. Masa depan mu menjadi taruhan..”.
Keduanya juga menggunakan dua foto Bintang Emon dengan teks “Jaga Stamina Bintang Emon akui pakai Narkoba” dan Ketagihan sabu-sabu. Kedua akun tersebut menggunakan foto perempuan cantik dan keduanya berdomisili di Riau.
Klarifikasi dan Dukungan Netizen
Rupanya dibalik wanita cantik yang terdapat pada foto akun-akun tersebut menyomot foto orang lain. Salah satunya adalah foto milik @wandevyindhira . Wan lewat akun twiternya mengaku, foto yang digunakan oleh @LintangHanita adalah foto dirinya saat belum berjilbab.
“Bantu aku untuk report @LintangHanita ya temen2:( dia make foto aku sblm berhijab dan udah aku hapus dr 2018,” tulis @wandevyindhira.
Selain klarifikasi, dukungan terhadap Bintang Emon juga ikut meramaikan jagat twitter. Tiga hastag yang membicaran serangan terhadap bintang emon yakni #BintangEmon #Fitnah dan #buzzer menjadi trending topic. Sebagian besar mengecam fitnah terhadap Bintang Emon.
Salah satunya Human Rights @AlghifAqsa yang mengatakan “Bintang Emon diserang buzzer setelah buat konten lucu&sangat logis terkait kasus Novel. Sama standup comedian aja segitunya ya mereka. Harus urunan skill, tenaga, dan info utk lawan buzzer dan majikannya. Gak bisa begini terus.”
Kemudian dari akun Ajay@Ajaysaurus, yang mengatakan “Ternyata mental pemerintah hanya sebatas 1:43 detik jokes Bintang Emon. Bukannya memperbaiki citra, malah bayar buzzer–buzzer goblok buat fitnah orang”.
Akun @pecelsemanggi mengatakan “Tan malaka dihukum mati tanpa proses peradilan wiji thukul dihilangkan munir diracun marsinah diperkosa dan dibunuh novel baswedan di teror bintang emon difitnah negara punya sejarah panjang membungkam rakyatnya yang kritis”.
Begitu juga dengan teman satu profesi Bintang Emon sebagai komika yaitu Ari Kriting. Lewat akun @Arie_Kriting ia mengatakan,“Buzzer Fakyuuu. Siapa pun yang berpikir bahwa dengan cara begini, keadaan akan jadi lebih baik, coba kalian pikirkan lagi deh. Buzzer begini cuma memperkeruh situasi. Gak ada gunanya sama sekali. Siapa sih yang memelihara kebodohan begini.”
Selanjutnya @Arie_Kriting melanjutkannya dengan mengatakan “Bintang Emon baik banget. Gak pernah narkoba dari dulu sampai sekarang. Kalian tanya aja semua yang kenal Bintang deh. Disodorin rokok aja dia ogah. Sering diledekin di tongkrongan, karena gak punya sejarah bandel.”[]