Video Penemuan Kuburan Massal Tenaga Medis yang Dibunuh Israel

Sumber Video: Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN OCHA) via Telegram FPN (Free Palestine Network).

Oleh: Nurlatifah Usman*

Tal al-Sultan, Rafah – Gaza Selatan. Rekaman terbaru yang muncul dari Tal al-Sultan, Rafah, mengungkapkan kekejaman Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terhadap pekerja kemanusiaan. 

Berdasarkan laporan yang dikonfirmasi oleh Al Jazeera, The Guardian, dan Middle East Eye, pada 23 Maret, IDF mengepung lima ambulans beserta awaknya, memborgol, mengeksekusi, dan mengubur mereka dalam kuburan massal sebelum menghancurkan kendaraan tersebut. Kejahatan perang ini menambah daftar panjang kekejaman yang dilakukan Israel terhadap warga sipil di Gaza.

- Advertisement -

Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) dan Pertahanan Sipil melaporkan bahwa 15 tenaga medis yang menjadi korban adalah bagian dari tim darurat yang berupaya menyelamatkan warga yang terluka akibat serangan udara Israel. Mereka terdiri dari 9 tenaga medis PRCS, 5 anggota Pertahanan Sipil, dan seorang pegawai badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA). Namun, alih-alih diberikan akses untuk menjalankan tugas kemanusiaan, mereka justru dijebak, ditahan, dan dibunuh secara brutal oleh tentara Israel.

Setelah eksekusi, tentara Israel menggali kuburan massal dan mengubur para korban secara terburu-buru untuk menghilangkan jejak kejahatan mereka, sementara ambulans yang mereka gunakan dihancurkan. 

Rekaman yang bocor ke publik menunjukkan kondisi mengenaskan para korban sebelum dieksekusi serta kuburan massal yang digunakan untuk menyembunyikan jejak kejahatan tersebut. Bukti ini semakin menguatkan dugaan bahwa Israel secara sistematis menargetkan tenaga medis, meskipun hukum humaniter internasional melarang serangan terhadap pekerja kemanusiaan.

Berita lengkapnya bisa dibaca di link berikut: https://kabarkampus.com/2025/04/eksekusi-brutal-di-gaza-kejahatan-teroris-israel-terungkap-dalam-rekaman-baru/

*Penulis adalah anggota FPN (Free Palestine Network)

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here