
Sivitas Akademika Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memperkuat persatuan, menolak segala bentuk kekerasan, serta menciptakan iklim sosial dan politik yang damai dan harmonis.
Rektor Unair, Prof. Muhammad Madyan, menegaskan bahwa negara perlu segera hadir untuk menjamin ketentraman, keamanan, dan keselamatan masyarakat, sekaligus menekankan pentingnya tetap menjalankan prinsip demokrasi di tengah gejolak yang terjadi di berbagai daerah.
“Peristiwa yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia merupakan manifestasi dari gejolak sosial-politik di tengah masyarakat yang terjadi pada akhir-akhir ini,” ujar Madyan seperti dikutip dari Bisnis.
Dalam pernyataannya, Unair mengimbau pihak berwenang untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan mengambil langkah strategis agar tercipta situasi yang kondusif. Madyan juga menekankan pentingnya aksi damai, terorganisir, dan bermartabat dalam memperjuangkan keadilan, serta menghindari provokasi yang dapat merugikan masyarakat.
Lebih jauh, Madyan mengajak mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan alumni Unair untuk menunjukkan kepedulian terhadap kondisi bangsa melalui cara-cara yang konstruktif.“Publik luas juga harus waspada terhadap potensi provokasi yang tidak bertanggung jawab dan merugikan masyarakat. Mari bersama-sama menjaga diri, jaga sesama, dan jaga Indonesia,” katanya seperti dikutip dari Kompas.
Seruan ini sekaligus menegaskan komitmen Unair untuk ikut berperan aktif dalam menjaga stabilitas nasional serta memperkuat nilai-nilai demokrasi demi terciptanya kehidupan masyarakat yang lebih damai dan berkeadilan.






