More

    Cara Menghadapi Bullying di Kampus

    Bullying bukan hanya terjadi di sekolah menengah, tetapi juga masih sering ditemukan di lingkungan perguruan tinggi. Bentuknya bisa beragam, mulai dari ejekan verbal, pengucilan sosial, perundungan daring (cyberbullying), hingga tekanan psikologis dalam kegiatan akademik atau organisasi. 

    Meskipun kampus seharusnya menjadi ruang aman bagi mahasiswa untuk belajar dan berkembang, kenyataannya, tidak semua mahasiswa terbebas dari perilaku tidak menyenangkan ini. Menghadapi bullying memang tidak mudah, apalagi jika pelaku adalah orang yang berpengaruh di lingkungan kampus. Namun, penting untuk diingat bahwa kamu tidak sendirian.

    Setiap mahasiswa berhak untuk merasa aman, dihormati, dan diterima apa adanya di kampusnya. Dengan mengenali tanda-tanda bullying, mencari dukungan, dan membangun solidaritas, kita bisa bersama-sama menciptakan budaya kampus yang lebih sehat, empatik, dan bebas dari kekerasan.

    - Advertisement -

    Berikut beberapa kiat yang dapat membantu Sobat Kampus menghadapi dan mengatasi bullying di kampus:

    1. Kenali Bentuk-Bentuk Bullying

    Langkah pertama untuk melawan bullying adalah menyadari bahwa tindakan tersebut benar-benar tidak wajar dan tidak bisa ditoleransi. Bullying bisa berupa verbal seperti ejekan, penghinaan, komentar kasar, atau gosip. Bisa juga bullying sosial seperti pengucilan dari kelompok pertemanan atau organisasi.

    Ada pun bullying Fisik seperti tindakan kekerasan seperti mendorong atau merusak barang pribadi. Ada juga bullying daring seperti perundungan melalui media sosial, chat group, atau forum kampus. Pada dasarnya, mengenali bentuk bullying membantu kamu menentukan langkah yang tepat dalam meresponsnya.

    2. Tetap Tenang 

    Menghadapi pelaku dengan emosi justru bisa memperburuk situasi. Usahakan untuk tetap tenang, berjarak secara emosional, dan tidak terpancing provokasi. Sobat Kampus bisa memilih untuk meninggalkan situasi tersebut, atau jika memungkinkan, menegaskan dengan tegas namun sopan bahwa kamu tidak nyaman dengan perlakuannya.

    3. Simpan Bukti 

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here