More

    Dua Sosok Inspiratif Dunia Kampus Universitas Muhammadiyah

    Hendri Zainuddin. (Foto: Sumsel Independen)

    Dua kisah inspiratif muncul dari dunia pendidikan tinggi Indonesia, yaitu perjuangan Hendri Zainuddin, mantan Ketua KONI Sumatera Selatan yang resmi meraih gelar Doktor Administrasi Publik di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), dan semangat Ika Rizki Damayanti, wisudawati tuli pertama di Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) yang sukses memberikan pidato kelulusannya menggunakan bahasa isyarat.

    Keduanya menunjukkan bahwa tekad, kerja keras, dan keyakinan mampu menembus segala keterbatasan dalam ruang akademik, dunia olahraga, maupun kehidupan sosial. Hendri resmi menyandang gelar Doktor usai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor Administrasi Publik di UMJ, Rabu (8/10). 

    Sidang yang berlangsung di Ruang Kasman Singodimedjo FISIP UMJ itu menghadirkan tujuh profesor sebagai penguji, termasuk Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Prof. Dr. Andriansyah, M.Si., dan Prof. Dr. Evi Satispi, M.Si. Disertasi Hendri dinilai para penguji sebagai referensi penting bagi pengembangan kebijakan olahraga di Indonesia. 

    - Advertisement -

    Dalam penelitiannya, ia mengusulkan model formulasi kebijakan olahraga berbasis evidence-based policy yang menekankan pentingnya data, riset, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam setiap proses kebijakan publik.

    “Sebagai hasil penelitian, disusun Model Formulasi Kebijakan Sistem Keolahragaan Berbasis Evidence-Based Policy, yang menempatkan data, riset, dan kolaborasi multi-aktor sebagai inti dalam setiap tahapan kebijakan publik mulai dari identifikasi masalah hingga evaluasi,” ujar Hendri seperti dikutip dari Pos Kita.

    Ia dikenal sebagai sosok berprestasi di dunia olahraga Sumatera Selatan memiliki rekam jejak panjang dalam kepemimpinan berbagai organisasi olahraga. Ia pernah menjabat Ketua Umum PS Banyuasin, Perbasi Banyuasin, hingga PABSI Sumsel.

    Di bawah kepemimpinannya, atlet-atlet Sumsel berhasil meraih medali di ajang nasional dan internasional, termasuk medali emas cabang sepak takraw di SEA Games 2011. Tak hanya sukses di lapangan, Hendri juga berhasil membawa Sriwijaya FC berjaya di Liga Indonesia dengan deretan gelar bergengsi seperti Indonesia Super League 2011/2012, Piala Liga Indonesia 2010, dan Inter Island Cup 2012.

    Kini, dengan gelar Doktor yang diraihnya, Hendri menegaskan komitmennya untuk memperkuat fondasi kebijakan olahraga berbasis riset dan tata kelola yang transparan.

    Menembus Batas dengan Bahasa Isyarat

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here