Ahmad Fauzan Sazli
Komunitas Pecinta Kertas memamerkan produk mereka pada acara Pekan Produk Kreatif Indonesia di Epiwalk, Kuningan, Jakarta, Rabu, (21/11/2012). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus, Kertas bisa dibuat produk apa saja, mulai dari asbak, kursi, replika hewan, gelang, kaca mata, mainan, dan sebagainya. Adalah Komunitas Pecinta Kertas (KPK) yang membuat produk apa saja dari kertas tersebut.
Berdiri sejak tahun 2008, mereka telah membuat lebih dari 500 produk yang terbuat dari kertas. Bahkan mereka pernah membuat replika bajai dari kertas yang ukurannya mirip dengan bajai asli, juga replika sepasang sepatu setinggi hampir dua meter.
“Banyak orang menganggap remeh kertas. Begitu saja membuangnya tanpa sadar berapa banyak pohon yang ditebang untuk diproduksi kembali menjadi kertas,” kata Ario Kiswinar Teguh, pendiri KPK, Kepada KabarKampus di acara Pekan Produk Kreatif Indonesia, di Epiwalk, Kuningan, Jakarta, Rabu, (21/11/2012).
Menurut Ario, mereka ingin mengajak orang lebih bijak menggunakan kertas. Bila tidak butuh jangan menggunakannya. Seperti mengeluarkan kertas struk dari mesin ATM.
Ario mengungkapkan, kertas itu sangat berharga. Mereka ingin menghambat kertas masuk ke dalam tempat sampah. “Dengan membuat produk dan produk dari kertas ini digunakan orang lain. Mereka akan sadar betapa berharganya kertas,” jelas Ario.
Semangat berekspresi dan ekplorasi adalah cara mereka membangun proses kreatif dalam membuat produk kertas. Seperti produk asbak yang mereka buat. Asbak itu dibuat dari sebuah pertanyaan dan tantangan membuat produk yang dapat tahan dari api dan air.
KPK menjual produk kertas yang mereka buat. Mulai dari Rp.5000 untuk produk pin dari kertas dan Rp.750.000 untuk kursi dari kertas. Produk tersebut mereka jual melalui internet.[]