More

    MUSIK

    Threatened Rilis Debut EP “Hatred”: Sebuah Repertoar Amarah dan Perlawanan Arogansi

    Hatred bukan sekadar judul, ini adalah pernyataan sikap. Lirik-liriknya menyerang balik segala bentuk represi, arogansi kekuasaan, dan sistem yang gemar membungkam. Lagu “Aimless Hatred” menjadi peluru utama, sementara “We Are Threatened” mencatat sisi personal band saat pandemi: isolasi, tekanan, dan rasa tidak berdaya yang dijadikan bahan bakar untuk tetap melawan.

    So What if It’s Not Jakarta

    Liriknya secara halus menantang cara pandang yang terlalu Jakarta-sentris. “So What If It’s Not Jakarta” mengajak pendengar untuk membuka mata: kota-kota lain seperti Semarang juga punya kultur, punya keramaian, dan punya karakter sendiri yang layak dirayakan.

    “Permanent Ear Damage”, Album Penuh Kemarahan, Groove, dan Suara yang Tak Terlupakan

    Band rock asal Jakarta, Defodio, resmi merilis album debut mereka yang bertajuk Permanent Ear Damage (18/7/2025) di Jakarta. Dengan 11 lagu penuh tenaga dan pesan sosial, album ini bukan hanya suguhan musik, tapi juga pernyataan sikap. "Permanent Ear Damage adalah peringatan sekaligus janji," ujar vokalis Andi “Bedul” Fadhillah.

    MEANS Rilis Single “Same Past”: Sebuah Titik Kumpul dari Masa Lalu yang Sama

    Tegal bukan hanya soal warteg, tahu aci dan teh poci. Dari kota kecil di Jawa Tengah ini, sebuah unit Pop Punk, MEANS membuka babak baru lewat debut single mereka berjudul “Same Past”. Sebuah lagu yang menjadi pengikat perjalanan masing-masing personel dengan latar belakang dan cerita remaja yang tak jauh berbeda.

    Neola J, Penyanyi Remaja Berbakat Memulai Debut Perdananya lewat Single “Cukup Hadirmu”

    Neola J., penyanyi muda berbakat dari Semarang, secara resmi meluncurkan single perdananya yang berjudul "Cukup Hadirmu". Single ini menjadi langkah awal Neola J. dalam menapaki kariernya di kancah musik Indonesia kepada khalayak melalui karya orisinalnya di bawah label PAS (Produksi Alit Sinyo).

    Dua Grup Hip-Hop Punk Suarakan Solidaritas Palestina di Glastonbury

    Penampilan Kneecap, Bob Vylan, Bobby Vylan, dan para musisi lain di Glastonbury bukan hanya menunjukkan keberanian, tetapi juga menegaskan bahwa musik tetap menjadi medium penting dalam menyuarakan keadilan dan solidaritas. Di tengah arus netralitas palsu dan tekanan politik, mereka memilih berpihak.

    Rock for People Tetap akan Tampilkan Band Pro Palestina

    Dalam penampilannya di Coachella pada April lalu, Band Kneecap menyampaikan pernyataan "Israel melakukan genosida terhadap Palestina dan Amerika mendukung mereka dalam kejahatan perang. Kebebasan untuk Palestina". 

    KABAR LAINYA