More

    FOTO

    Foto Cerita Aksi Simpatik FPN di Jakarta Menyeru Presiden Prabowo

    Aksi Simpatik Free Palewstine Network (FPN) di Bundaran HI Jakarta saat Car Free Day menyeru Presiden Prabowo untuk pimpin dunia hentikan genosida di Palestina (21/9). Selain spanduk besar bertuliskan "Stop Genocide in Palestine" FPN juga menggelar spanduk besar berisi seruan "Pak Prabowo, Ayo Pimpin Dunia Hentikan Genosida di Palestina". Selain di Jakarta, Aksi Simpatik FPN ini juga diselenggarakan serentak di berbagai kota di seluruh Indonesia, di antaranya di Bandung, Jogjakarta, Solo, Surabaya, Pekanbaru, Makassar, Kendari, Majene, Baubau.

    March for Gaza di Bandung Memang Beda!

    Ya, Bandung memang bukan sekedar kota. Bandung adalah jiwa penuh gelora dibalut dengan cita rasa seni dan kreatifitas yang tiada dua. Di Bandung, keprihatinan terhadap tragedi kemanusiaan Gaza datang dari berbagai komunitas lintas batas. Ada aktivis, seniman, budayawan, anak sepatu roda, hiphop, breakdance hingga ibu-ibu majelis pengajian.

    Upacara Pengukuhan Tujuh Guru Besar Baru POLBAN

    Tujuh Guru Besar POLBAN yang baru dilantik: Prof. Drs Haryadi M.Sc, Ph.D., Prof. Dr. Muhammad Muflih, M.A., Prof. Dr. Ir. Windy Hermawan Mitrakusuma, M.T., Prof. Drs. Lusianus Kusdibyo, MBA., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Rachmad Imbang Tritjahjono, M.T., Prof. Dr. Drs. Muhamad Umar Mai, M.Si., Prof. Dr. Ir. Paula Santi Rudati, M.Si.

    Do’a dan Lilin untuk Kemanusiaan di Gaza Palestina

    Aksi Solidaritas Seni Untuk Indonesia di monumen Solidaritas Asia Afrika Bandung (29/05) Foto oleh Prawira Bhakti Nagara dan Grace Anata.

    Mahasiswa Myanmar Tertembak Mati

    Saat ditemukan, dia memakai kaos "Everything Will Be OK" & meninggalkan surat yg meminta agar organnya didonasikan.

    Polisi VS Demonstran Saling Lempar Batu di Bandung

    Saling lempar batu berlangsung selama satu jam.

    “UU Ciptaker, Komersialisasi Pendidikan dan Eksploitasi Tenaga Kerja”

    Lalu apa bedanya pekerja/buruh dengan robot yang diperlakukan pada UU Cipta Kerja ini, mungkin pertanyaan semacam ini diperlukan untuk mengambil sikap dan menolak UU Cipta Kerja.

    KABAR LAINYA