Ahmad Fauzan Sazli
BANDUNG, KabarKampus – Fakultas Ekonomi Universitas Islam Bandung (Unisba) mengusung gaya baru dalam penyelnggaraan program pembinaa mahasiswa baru. Mereka mengusung “Senyum” sebagai tema kegiatannya.
Konsep senyum atau Smile For Economic One yang ditawarkan Fakultas Ekonomi ini merupakan terobosan yang dilakuan mereka untuk menghindari ospek yang identik dengan gaya-gaya militerisme dan dikotomi antara senior dan junior.
Vino Vebrianto, salah satu panita acara mengatakan, bahwa terminologi senyum dimaknai sebagai cara yang manusiawi dan egaliter, jauh dari kesan penindasan dan perendahan derajat manusia. Sementara Economic One sendiri diartikan sebagai sebuah filosofi bersatunya kekuatan civitas akademika Fakultas Ekonomi untuk bersama sama melawan sistem ekonomi kapitalisme – neoliberalisme yang bersifat menghisap dan menindas kekuatan ekonomi kerakyatan.
“Dengan berubahnya konsep PPMB Fakultas Ekonomi 2013, konsekuensi yang harus diambil adalah dengan berubahnya pola komunikasi dan materi yang diangkat dalam PPMB 2013,” kata Vino, Kamis, (29/08/2013).
Menurutnya, pola komunikasi yang mereka terapkan adalah secara persuasif dan simpatik tidak mengedepankan bentakan. Begitu pula materi yang diusung berkutat pada materi Keindonesiaan, Keislaman, Kenisbaan, dan Kemahasiswaan.
Adapun Materi Keislaman dan Keunisbaan diisi orasi ilmiah oleh Ust. Dudi Muttaqien, M.Pd.I, seorang cendekiawan Muslim yang juga putra pendiri Unisba, materi kemahasiswaan diisi oleh antara lain Ketua Umum PB HMI Drg. Muh.Arief Rosyid Hasan, Ketua Umum PP KAMMI Andriyana, S.T. , dan juga Ketua Umum PP GPI Rahmat Kardie .
Menurut Vino, dari sejumlah materi yang disampaikan dalam kegiatan PPMB ini bermuara pada terbentuknya mental dan karakter mahasiswa baru Fakultas Ekonomi Unisba yang berjiwa pejuang, mampu berpikir kreatif –analitis, dan juga memiliki kepekaan sosial terhadap lingkungan sekitar termasuk kepada bangsa dan dunia.[]