
Duka mendalam dialami keluarga Khairunisa Haidar Fauzi (22), di jalan Pipa, Kelurahan Pipareja, Palembang . Sebab Khairunisa atau yang biasa disapa Nisa ini merupakan salah satu jenasah pramugari yang telah ditemukan dalam kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.
Nisa bergabung menjadi pramugari Air Asia sejak 2013. Sebelumnya ia adalah mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri). Ketika diterima menjadi pramugari di AirAsia, perempuan kelahiran Palembang 11 Mei 1992 ini mengambil cuti dari almamaternya untuk mengejar cita-citanya menjadi pramugari.
Ikhsanul Kakak Nisa menuturkan, awalnya Nisa iseng tes pramugari. Bahkan saat tes, ia menjadi pendaftar terakhir. Dan setelah tiga kali tes akhirnya dia lulus.
Menurut Iksan, saat itu Nisa masuk semester delapan atau tinggal skripsi. Namun ia memutuskan cuti.
Keluarga Nisa Kini telah mengikhlaskan anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut meninggal dalam tugas. Ikhsan dan kedua orang tuanya mengaku sudah ikhlas jika Nisa ditemukan dengan kondisi tidak selamat.
“Keluarga Alhamdulillah kuat, sudah ikhlas kalau memang adik saya meninggal,” ujar dia.
Kenangan manis tentang sang adik masih bergelayut di benak Ikhsan. Di matanya, Nisa adalah pribadi yang mudah bergaul dan suka menolong sesama saudara.
“Anaknya baik, suka bantu, saya sering minta bantuan Nisa. Tapi dia anak yang manja, karena setiap hari bisa selalu telepon 4 kali sehari,” kenang Ikhsan tentang Nisa.[]
Sumber : Detik dan Lensa Indonesia