Unit Kebudayaan Aceh Institut Teknologi Bandung (UKA-ITB) mengadakan acara Gelar Budaya Aceh (GBA) 2015. Kegiatan ini merupakan suatu acara akbar yang diselenggarakan oleh dalam rangka mempromosikan ragam budaya Aceh ke seluruh elemen masyarakat di Kota Bandung hingga Pulau Jawa.
Keragaman budaya Aceh yang diperkenalkan dan dipromosikan kepada warga Bandung dan sekitarnya meliputi tarian-tarian Aceh seperti tari saman, likok pulo, ratoh duek, dan lainnya. Aneka kuliner Aceh juga turut disajikan dalam wisata kuliner ala Aceh.
Tidak lupa pula minuman khas Aceh seperti teh tarik, kopi aceh, dan sebagainya. Pagelaran seni pun menjadi puncak acara akbar ini yang merupakan sebuah pementasan panggung drama tari Sultan Iskandar Muda (SIM) yang digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB. Gelar Budaya Aceh digelar dari tanggal 8 Februari–8 Maret 2015.
Berikut adalah rangkaian acara Gelar Aceh 2015
1. Meuratoh Sajan(Pra-event, 9 Februari – 5 Maret 2015)
Kegiatan:
– Pelatihan tari bagi peserta tari massal di kampus ITB (9 Februari – 5 Maret) 2015
– Pawai Kebudayaan CFD di Jl. Ir. Juanda, Dago ( 1 Maret 2015)
2. Saweu Budaya (Pameran Budaya dan Wisata Kuliner, 6 Maret 2015)
Kegiatan:
– Wisata kuliner, kesenian di lapangan basket dan lapangan cinta ITB
– Pembukaan GBA 2015 dan penampilan tari massal oleh peserta tari di kampus ITB
3. Gelar Budaya Aceh (Acara Puncak Malam Pagelaran, 8 Maret 2015)
Kegiatan:
– Pagelaran Budaya dan drama tari Sultan Iskandar Muda di Sabuga
Melalui ketiga rangkaian acara tersebut: Meuratoh Sajan, Saweu Budaya, dan Gelar Budaya Ace, GBA 2015 menjadi media promosi kekayaan seni budaya, kuliner, pariwisata, dan tentunya kerajinan Aceh di tanah Jawa terutama di Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya.
Meuratoh Sajan akan diikuti oleh ratusan masyarakat umum Bandung selama bulan Februari hingga Maret 2015. Setiap peserta disiapkan menjadi agen budaya dan dilibatkan dalam perkenalan antar budaya melalui interaksi selama pelatihan. Yang paling menarik, hasil pelatihan tersebut dipentaskan serempak ratusan penari, tepatnya pada saat acara Saweu Budaya GBA 2015pada tanggal 6 Maret 2015 di Kampus ITB. Pameran sendiri berisi stand-stand yang menampilkan ragam budaya Aceh berupa kuliner, sejarah, kostum, pariwisata, alat musik, kerajinan, dan lainnya.
Malam pagelaran Gelar Budaya Aceh menjadi puncak acara di mana drama tari Sultan Iskandar Muda dipentaskan dengan kolaborasi-kolaborasi menarik dengan unit-unit lain. Tidak hanya drama tari, GBA 2015 juga mengundang artis-artis Aceh untuk mengisi acara malam akbar sekaligus malam penutupan Gelar Budaya Aceh 2015.
Dengan adanya Gelar Budaya Aceh 2015 ini, semangat untuk melestarikan budaya Indonesia dapat terus terjaga, ikatan tali silaturahmi dan rasa persaudaraan dapat terjalin karena inti dari acara ini adalah semangat kebersamaan dan kekeluargaan.[]
