Dosen STIEPAR YAPARI Presentasi Penelitian di Asia Pacific Forum Korea

Tim peneliti STIEPAR YAPARI Bandung saat mengikuti Asia Pacific Forum di Korea Selatan. Dok. Istimewa

BANDUNG, KabarKampus – Sebanyak enam dosen STIEPAR YAPARI-Bandung menghadiri Asia Pacific Forum (APF) ke-18 di Woosong University- Daejeon Korea pada 21-23 Juni 2019. Dalam forum tersebut  tim peneliti mempresentasikan tiga tema penelitian tentang pariwisata di Indonesia.

Tim peneliti ini terdiri dari Titing Kartika, S.Pd.MM.MBA.Tourism, Khoirul Fajri, SE.MM, Dr. Emron Edison, MM., Septy Indrianty, S.Pd., M.Pd.,Dr. Bambang Hermanto dan Dra.Nova Riana,M.Si.CHE. Tiga tema yang mereka dalam forum tersebut yaitu tentang “pengembangan atraksi wisata di Kepulauan Natuna”, pemberdayaan masyarakat di kawasan Ciletuh Pelabuhan Ratu dengan konsep CBT (Community Based Tourism)”, serta “pengembangan aksesibilitas di Kepulauan Natuna untuk mendorong wisata geopark”.

Selain presentasi hasil penelitian, peserta juga bertukar informasi, mengembangkan jejaring dan menjajaki peluang kolaborasi penelitian di tingkat internasional. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan berbagi pemahaman dan wawasan mendalam terkait dengan inovasi, tren, peluang dan tantangan pariwisata global, serta pengelolaan perguruan tinggi bidang pariwisata.

- Advertisement -
Tim peneliti STIEPAR YAPARI. Dok. Istimewa

Dr. Bambang Hermanto, Ketua STIEPAR YAPARI mengatakan, sesuai arahan dan harapan Yayasan YAPARI AKTRIPA, Kepala L2DIKTI yang kerap disampaikan dalam berbagai kesempatan, kini saatnya penelitian dosen STIEPAR dipublikasikan dan disampaikan secara langsung di forum nasional maupun internasional. Hal ini menjadi penting agar hasil penelitian dan pemikiran dapat diuji dalam forum akademik yang sesuai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

“STIEPAR YAPARI terus mendorong dan memfasilitasi dosen agar dapat melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan standar yang terus meningkat,” kata Dr. Bambang.

Beberapa program yang telah diikuti dalam setahun terakhir diantaranya adalah program Indonesia-Malaysia Symposium on Southeast Asia Studies (IMSEAS) yang diselenggarakan di Malaysia, One Belt, One Road one Tourism (OBOROT), di Palembang, Asian Tourism Forum (ATF) Bandung, International Seminar on Tourism (ISOT), Simposium Kebudayaan Indonesia-Malaysia (SKIM) dan beberapa forum lainnya.

Selain mengikuti konferensi di Woosong University, Dosen STIEPAR berkesempatan belajar mengenai isu-isu terkini bidang pariwisata di Korea, baik aspek wisata budaya, alam maupun eksplorasi kuliner. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan serta memperkuat STIEPAR dalam mengembangkan pendidikan pariwisata bermutu.[]

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here