More

    Buku Tan Malaka Dijual 150 Juta

    Buku Tan Malaka karangan Mohammad Yamin dijual 150 juta. FOTO : AHMAD FAUZAN

    Ahmad Fauzan

    JAKARTA,KabarKampus—Buku memang tak ternilai harganya. Tapi buku yang satu ini harganya cukup fantastis. Tebalnya belasan halaman harganya 150 juta.

    Buku  ‘Tan Malaka Bapak Republik Indonesia’ yang dijual dengan harga 150 Juta ini ditulis oleh Mohammad Yamin tahun 1946. Buku yang  hanya belasan halaman ini mengisahkan ketokohan Tan Malaka yang luar biasa berani. Dalam buku itu Tan Malaka adalah orang yang pertama meperkenalkan Indonesia ke luar negeri. Dan orang yang dianggap Mohammad Yamin pantas menjadi Presiden Republik Indonesia.

    - Advertisement -

    Menurut Daud penjual buku di stand Toko Buku Samudera, Indonesia Book Fair 2011, mengatakan buku ini hanya ada 2.  Di Cornell University, New York, Amerika Serikat dan buku miliknya. Buku ini dianggap masih terlalu murah, karena buku ini langka, punya nilai sejarah dan penting.

    Ia mendapatkan buku Tan Malaka Bapak Republik Indonesia 5 tahun lalu saat membeli buku bekas pada seseorang. Ternyata di dalam buku bekas tersebut terselip buku Tan Malaka. “Saya menganggap buku ini bonus awalnya,” kata Daud saat ditemui siKaka, Minggu sore (27/11).

    Stand toko buku Samudera, juga menjual album foto orisinil kujungan Presiden Suharto ke Jepang tahun 1968. Daun membandrol seharga 200 juta rupiah. Sementara buku termahal yang ia jual yakni buku Serat Centhini seharga 5 Milyar rupiah. Lebih mahal dari harga mobil Hummer H4 tahun 2010.

    Buku termahal adalah Serat Centhini berisi berbagai macam pengetahuan, antara lain;  kawruh agama, sastra, seks, situs, pawukon, primbon, keris, obat dan lain sebagainya. Buku ini ditulis pada tahun 1814. Di dunia, buku ini hanya ada tiga. Terdapat di Balai Bahasa, Mangkunegara dan koleksi milik Daud.

    Masih banyak buku-buku langka yang dijual oleh Daud,  seperti buku buku karya Hasan Moerba, “Membentoek Kabinet jang Ketiga”, buku cetakan pertama tetralogi buru karya Pramoedya Ananta Toer, “Bumi Manusia”, “Anak Semua Bangsa”, “Jejak Langkah” dan “Rumah Kaca”.

    Menurut Daud, buku koleksinya semakin lama akan semakin mahal, namun buku sejarah Indonesia jauh lebih penting dari Komik Super Man edisi 1 yang dijual dengan harga 1 Milyar.

    Indonesia Book Fair 2011 diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dari tanggal 24 November – 4 Desember 2011 yang diikuti oleh 162 stand dari berbagai penerbit di Indonesia. Pameran ini bertema “Book is Inspiring”. []

    - Advertisement -

    1 COMMENT

    1. Mungkin perlu koreksi, khusus untuk buku Tan Malaka yang hanya ada 2, 1 di Cornel University, 1 di Samudra Buku, 1 lagi ada di ‘buku langka’ atau ‘mmzrarebook.blogspot.com’, jadi minimal ada 3 buah.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here