Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menggembangkan penggunaan photovoltaic sharging stasion atau biasa dikenal dengan istilah solar panel sebagai energi alternatif. Mereka melakukan instalasi terhadap lima unit panel di lingkungan Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik UI yang setara dengan 815 Wp (watt-peak).
Solar panel merupakan sumber energi alternatif menggunakan tenaga surya (sinar matahari) sebagai sumber energi listrik. Model solar panel yang bermaterialkan silikon ini dapat menghasilkan sumber energy listrik yang ramah lingkungan dikarenakan tidak memproduksi karbondioksida. Model solar panel memiliki usia penggunaan cukup lama yakni 25 samapi 30 tahun.
Dibandingkan dengan energi listrik konvensional solar panel diestimasikan dapat memproduksi hingga 0.6 – 1,2 ton gas karbondioksida pertahun, sedangkan sumber energi listrik konvensional hanya dapat meredukasi gas karbondioksida produksi listrik sebanyak 1335 kwh.
Karya mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2008 ini awal mulanya merupakan tugas mata kuliah Sustainable Energy di Departemen Teknik Kimia UI. Kemudian mereka merintis menginstalasi solar panel selama tiga bulan dari Sepetember hingga Desember 2011 di FTUI.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh mahasiswa” kata Kepala Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi (PPSI) UI, Prof. Riri Fitri Sari seperti yang dilansir dari laman UI, Kamis, (31/05). Ia berharap apa yang dilakukan mahasiswa dapat mendorong segenap civitas akademika UI untuk mengembangkan gaya hidup yang ramah lingkungan.[]
Mengingat terus melonjaknya harga minyak dan dibutuhkan tenaga alternatif yang hemat energi mahasiswa berharap dapat mempromosikan penggunaan solar panel kepada civitas akademika UI dan perguruan tinggi lainnya.[]
pengganti listrik? yang diganti apanya?