More

    BEM-Nus No Comment Soal Bentrok Unpam

    Ahmad Fauzan Sazli

    Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Untung S. Radjab bernyanyi bersama Tesi dihadapan sekitar 300 mahasiswa dari BEM Nusantara, Senin (22/10). FOTO : FAUZAN SAZLI

    - Advertisement -

     

    JAKARTA, KabarKampus – Tindakan represif polisi dalam menangani demontrasi di Universitas Pamulang disesalkan banyak elemen mahasiswa. Tapi BEM Nusantara no comment malah berjoget dengan Kapolda Metro Jaya.

    Saat Kabarkampus menemui salah satu delegasi yang hadir dalam acara jamuan makan malam bersama Kapolda Metro Jaya di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin malam (22/10), Yugo dari Universitas Lampung tidak memberikan statemen alias no comment.

    Yugo menganggap pertemuan BEM Nusantara dengan Kapolda Metro Jaya hanya sebagai silahturahim. “Kami di sini sebagai peserta,” kata Yugo.

    Ia berharap pertemuan ini bisa menumbuhkan sikap mutualisme antara mahasiswa dan polisi serta saling menjaga dan mengamani.

    Semetara itu Rahman, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Uhamka mengatakan, pertemuan ini untuk memberitahu kepada mahasiswa Unpam bahwa jalur kekerasan bukan jalur yang terakhir. Dan polisi bisa menjalankan protap saat menertibkan aksi mahasiswa.

    Dalam jamuan makan malam serta berjoget bersama itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S. Radjab mengatakan mahasiswa Unpam yang ditangkap kini sedang diperiksa oleh aparat kepolisian.

    “Mereka sedang menjalani proses hukum,” kata Untung.

    Pertemuan BEM Nusantara dengan Kapolda Metro Jaya dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai daerah diantaranya mahasiswa Universitas Jayabaya, IBI Darmajaya Lampung, Universitas Sorong Papua, Poltekes Ambon, Universitas Muhammadiya Uhamka, Unila, Umsu Medan, Univ. Krisnadwipayana, Universitas Pattimura, dan lain-lain.

    BEM Nusantara Nusantara sempat memunculkan polemik di masyarakat, pasalnya BEM Nusantara mengajukan permintaan dana kepada Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sebesar 1.8 Milyar untuk biaya pertemuan di Universitas Bung Hatta, Padang pada bulan Febuari 2012 lalu.[]


    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here