Ahmad Fauzan Sazli
Sejumlah aktivis HMI meminta kepada pengunjung untuk keluar dari dalam restoran MCD di Cikini, Jakarta, Kamis, (22/11/2012). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Tak cukup menutup restoran cepat saji KFC, belasan aktivis HMI juga menutup restoran cepat saji MCD yang lokasinya berdekatan.
“Kami hitung sampai sepuluh, bila pengunjung MCD tidak keluar maka kami akan masuk ke dalam,” kata seorang mahasiswa di depan restoran MCD, Cikini, Jakarta, Kamis, (22/11/2012).
Dengan basah-basahan mereka mengitung hingga sepuluh untuk memaksa pengunjung restoran keluar. Kemudian mereka juga memaksa pegawai KFC untuk menutup dan mematikan lampu di dalam serta di luar MCD.
Pegawai MCD pun menutup restoran serta mematikan lampu luar MCD. Pengunjung MCD pun keluar dari restoran.
“MCD adalah produk Yahudi. Kami menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk tidak menggunakan produk Yahudi,” teriak salah satu aktivis HMI.
Sebelumnya belasan aktivis HMI ini membakar ban mobil bekas serta melakukan orasi di jalan Cikini. Menjelang Magrib, usai menutup MCD, belasan aktivis HMI itu kemudian membubarkan diri. Aksi HMI ini terkait dengan agresi Israel atas Palestina.[]
