Ahmad Fauzan Sazli
Anak-anak bermain perosotan di jalan Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat, Jumat, (18/01/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI.
JAKARTA, KabarKampus – Banjir bagi anak-anak menjadi tempat main yang mengasikkan. Seperti yang terjadi pada anak-anak di Jalan Kyai Tapa Grogol, Jakarta Barat. Bak, bermain perosotan di kolam renang, mereka menghanyutkan diri pada jalan yang curam.
Tak ada perasaan takut. Anak-anak itu tertawa lepas. Mereka melakukannya berulang-rulang. Sejumlah anak juga ditemani orang tuanya. Bahkan sebagian dari mereka menggunakan perahu ban.
Salah satunya Willy, siswa kelas 4, SD Fatahillah Jakarta. Willy terlihat membiarkan badannya terbawa air yang deras. Ia mengaku bermain banjir sejak pukul 09.00 WIB.
“Seneng, kaya di Water Park,” kata Willy, Jumat sore, (18/01/2013).
Begitu juga dengan Abi, Siswa kelas 2 SD N 20 Duri Pulo, Jakarta Barat. Ia bermain dengan Willy juga sejak pagi.
“Merosotnya enak,” kata Abi senyum.
Abi mengaku, ia biasa bermain perosotan di kolam renang. “Di sini enak, ngga bayar,” tambahnya.
Willy dan Abi terlihat kedinginan. Meski demikian mereka terus bermain bersama anak-anak yang lain. Sementara orang tua mereka di rumah.
Rumah Willy dan Abi turut terimbas banjir. Ketinggian banjir pada hari itu di Jalan Kyai Tapa mencapai 60 sentimeter.
Air itu berasal dari banjir kanal yang dekat dengan jalan Kyai Tapa. Air dari banjir kanal itu meluap. Mengalir deras dari jalan-jalan di sekitarnya.[]
