Frino Bariarcianur
JAKARTA, KabarKampus-Dua musuh utama negara berkembang adalah kebodohan dan kemalasan yang menjadi cikal bakal kemiskinan.
Pernyataan ini berdasarkan pemikiran Prof. Koh Young Hun dari Hankuk University Korea Selatan, yang disampaikan oleh Dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) Isti Surjandari Prawiradinata saat pidato pengukuhannya menjadi Guru Besar Tetap dalam bidang rekayasa kualitas.
Menurut Prof Isti, jika dikaitkan dengan pengertian produktivitas dan kualitas dalam bidang Rekayasa Kualitas, maka kebodohan dapat dianalogikan sebagai rendahnya kualitas, sedangkan kemalasan menggambarkan rendahnya produktivitas. Akhirnya menjadi miskin.
“Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab kita semua untuk dapat meningkatkan kualitas dan sekaligus produktivitas nasional, yang mana tentunya perlu didukung oleh komitmen pimpinan dalam menanamkan budaya kualitas,” ungkap Isti dalam pidatonya yang berjudul “Peran Rekayasa Kualitas dalam Meningkatkan Daya Saing Industri di Era Globalisasi” di Balai Sidang UI Kampus Depok, Rabu (20/03/2013).
Untuk itulah kebodohan dan kemalasan harus segera ditangani secara serius agar bangsa Indonesia mampu bersaing di era globalisasi.[]
