More

    Garuda Indonesia Janji Tingkatkan Pelayanan Untuk Penyandang Disabilitas

    Frino Bariarcianur

    15042013 ilustrasi garuda_indonesia

    JAKARTA, KabarKampus—Garuda Indonesia akhirnya mendengar aspirasi penyandang disabilitas. Kini setiap penumpang pesawat Garuda penyandang disabilitas tak perlu mengisi surat pernyataan sakit.

    - Advertisement -

    Kabar gembira ini disampaikan oleh Cucu Saidah, salah satu penyandang disabilitas yang sempat mengeluarkan protes atas standar layanan Garuda Indonesia. “Kita berhasil! Garuda akhirnya mendengar suara kita. Pada 18 Maret 2013, terbit SOP Kestasiunan baru tentang penanganan passenger remove mobility (PRM),” kata Cucu lewat surat elektroniknya kepada KabarKampus, Senin (15/04/2013).

    Dalam SOP Kestasiunan tentang penanganan PRM, para penyandang disabilitas tidak perlu mengisi surat pernyataan sakit atau form of indemnity, termasuk pernyataan bahwa Airline Pengangkut tidak bertanggungjawab jika terjadi kerusakan pada kursi roda (wheelchair) dimaksud.

    Penumpang dapat menggunakan wheelchair pribadi sampai dengan boarding gate atau pun menggunakan wheelchair milik Garuda. Memberikan label ‘fragile’, ‘priority’, ‘doorside’, dan ‘incard baggage tag pada wheelchair yang bersangkutan.

    Memastikan bahwa wheelchair baik milik pribadi maupun milik Garuda berada di Boarding Gate/Ramp area sesaat sebelum penumpang turun dari pesawat.

    Direktur Layanan Garuda Indonesia Faik Fahmi menyurati Direktur Operasi Gapura Angkasa Heru Legowo; “Kami akan memastikan pelaksanaan penanganan penumpang disabilitas ini di seluruh stasiun domestik secara konsisten.”

    Cucu berharap perubahan kebijakan Garuda tidak terputus di sini.

    Menurut Cucu, pihak Garuda Indonesia berjanji akan meningkatkan layanan aksesibel, dari reservasi, check in, ruang tunggu, boarding hingga turun pesawat, layanan staf ground ke cabin crew, dari SOP sampai pelatihan pembuat kebijakan, petugas bandara, pramugari dan pramugara.

    Atas keberhasilan ini, Cucu mengajak masyarakat untuk mengawal kemajuan positif yang dilakukan oleh pihak Garuda Indonesia ini. “Kita berharap tak ada lagi diskriminasi untu penumpang penyandang disabilitas,” kata Cucu.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here