ABC AUSTRALIA NETWORK
Persetujuan baru antara Papua Nugini dan Indonesia mengenai layanan udara yang menyusul kunjungan Perdana Menteri PNG Peter O’Neill ke Jakarta minggu ini diperkirakan akan menguntungkan Kepulauan Solomon dan Fiji.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Papua Nugini, John Leahy, mengatakan kepada Radio Australia, hubungan udara langsung yang diusulkan itu tidak hanya bermanfaat bagi Papua Nugini dan Indonesia.
“Idenya dalah mereka akan menggunakan pesawat 737 dan terbang dari Nadi melalui Honiara, Moresby dan kemudian terus ke Bali,” katanya.
“Ini membuka kesempatan bagi para penumpang dari negara-negara pulau di Pasifik lainnya untuk melakukan perjalanan melalui Port Moresby dan terus ke Bali.”
Booming sektor minyak dan gas di sepanjang perbatasan Indonesia dan Papua Nugini juga dibahas dalam kunjungan Perdana Menteri O’Neill ke Jakarta.
“Pembahasan akan terus berjalan dan kedua pemerintah berkomitmen untuk memfasilitasi sektor swasta dengan cara yang kooperatif,” kata John Leahy.
Sekitar 80 pengusaha Papua Nugini menyertai Perdana Menteri O’Neill dalam kunjungan itu. Ini adalah kunjungan kenegaraan pertama ke Indonesia oleh seorang pemimpin PNG dan misi bisnis besar pertama dalam selama lebih dari 20 tahun terakhir.[]
SUMBER : RADIO AUSTRALIA