Ahmad Fauzan Sazlli
JAKARTA, KAbarKampus – Ikatan Mahasiswa Arsitektur dan Departemen Arsitektur Universitas Indonesia menggelar pameran arsitektur di Kota Kasablanka, Jakarta. Pameran kali ini mengusung tema Arsitektur For Every One dan digelar dari tangga 28 Januari – 02 Febuari 2013.
Pameran ini terdiri dari 40 karya. Karya-karya tersebut terdiri dari tugas kuliah Arsitektur UI dan karya finalis lomba kompetisi desain “Arsitektur For You yang diikuti mahasiswa dari luar kampus UI.
“Tahun ini kita ngga Cuma pamerin hasil karya mahasiswa UI, namun juga mahasiswa seni dan desain dari kampus lain yang ikut kompetisi,” kata Nadita Amelia, Project Officer pameran.
Ia menjelaskan, selain agar mahasiswa arsitektur saling berbagi pengetahuan, lewat tema yang diusung, mereka ingin menyampaikan bahwa dunia arsitektur tidak hanya dunia rumah dan gedung.
Menurut Nadita, sering kali benda ataupun alat-alat dalam kehidupan sehari-hari didesain dengan menggunakan standar tertentu. Seperti kursi kuliah dengan sandaran tangan di kanan, disesain untuk orang yang menulis dengan tangan kanan. Ini dilakukan dengan asumsi bahwa pada umumnya, orang menulis dengan tangan kanan.
Oleh karenanya, Nadita menjelaskan, orang kidal sedikit mengalami kesusahan dalam menggunakan kursi kuliah tersebut.
“Kalau begitu, apakah standar dibuat dengan mengeneralisasikan beragam kondisi manusia dalam satu kondisi yang sama? Lalu bagaimanakah desain yang memenuhi kebutuhan setiap orang? Atau jangan-jangan pada akhirnya memang tidak ada desain yang memuaskan semua orang?” ungkapnya.
Seperti salah satu karya yang dipamerkan dalam pameran ini yakni “Arsitektur For Kid”. Karya ini adalah model ruang bermain anak-anak yang buat berdasarkan hasil pengamatan mahasiswa semester satu Arsitek UI. Ruang tersebut dibuat berdasarkan bagaimana anak-anak berusia delapan tahun bergerak.
Selain itu terdapat juga Eco Bar, yakni furnitur untuk tempat nongkrong mahasiswa. Tempat nongkrong ini dibuat karena banyaknya fasilitas umum di kantin yang dikalahkan oleh aktivitas nongkrong yang bersifat teritorial. Eco Bar tersebut dibuat untuk mendukung aktivitas nongkorng tersebut namun tidak mengganggu aktivitas di kantin.
Selain pameran, rangkaian AFAIR kali ini terdiri dari Public Lecture & Discussion, Workshop Archicare, Design Competition. Kegiatan ini juga akan dihadiri Jatiwangi Art Factory, Arsitektur Komunitas, dan Dik Doank dalam talkshow yang menarik. Dan tak lupa tentunya pengumuman pemenang sayembara AFAIR UI 2014.[]