More

    Mobil Irit Bahan Bakar UI Pecahkan Rekor Asia

    11 02 2013 Mobil Kalabia Evo 4 dari tim  Sadewa untuk kategori Urban Concept (1)

    Mobil Kalibia EVO 4 Universitas Indonesia. Dok. UI

    JAKARTA, KabarKampus – Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam tim Sadewa Otto berhasil memecahkan rekor Asia pada ajang ajang Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2014 di Luneta Park Manila, Filipina, 6 – 9 Februari 2014. Dalam ajang itu, mobil bernama Kalabia Evo-4, berhasil dengan pencapaian satu liter bensin untuk 301 kilometer/liter pada kategori urban concept.

    - Advertisement -

    Mobil ini berhasil meningkatkan performanya dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang baru mencapai jarak tempuh 152,3 km/l. Keberhasilan tersebut sekaligus mengantarkan tim Sadewa Otto menjadi Juara satu pada kompetisi tersebut.

    Selain unggul pada kategori Urban Concept.itu UI juga meraih peringkat empat besar pada kategori Prototype dengan bahan bakar bensin di ajang yang sama. Untuk kategori ini diraih oleh Tim Nakoela dengan nama mobil Keris RV dengan jarak tempuh 342,48
    km/l.

    Sementaraa itu, pada kategori Urban Concept dengan bahan bakar bensin, Universitas Sebelas Maret (UNS) meraih peringkat dua dengan pencapaian 75.73 km/l. Selanjutnya pada peringkat tiga diraih oleh Politeknik Negeri Jakarta dengan raihan 56,45 km/l dan Politeknik Negeri Pontianak menduduki peringkat keempat dengan jarak tempuh 56,46 km/l. Sedangkan pada peringkat kelima diraih oleh Chitkara Institute of Engineering and Technology, India dengan pencapaian 55.96
    km/l.

    Lebih lanjut pada kategori Prototype dengan bahan bakar bensin paling irit berhasil diraih oleh Sakonnakhon Technical College Thailand dengan capaian 1796.03 km/l. Perwakilan Thailand lainnya Kong Thabbok Upatham Changkol Kho So Tho Bo School berhasil menduduki peringkat kedua dengan pencapaian 1078.06 km/l. Sedangkan Tongji University – China berhasil menempuh 864.24 km/l dan menduduki peringkat tiga.

    Saweda Otto Pither Supermando (mahasiswa jurusan Teknik Mesin 2010) mengatakan, bahwa mereka sangat bangga dapat mewakili UI khususnya dan Indonesia untuk mengikuti ajang bergengsi serta bertemu dan berkompetisi dengan tim dari negara lainnya di Asia.
    “Ke depannya, kami bersama UI-SMV akan terus mengembangkan disain mobil menjadi lebih aerodinamis dan irit bahan bakar,” kata team manager.

    Baik tim Sadewa Otto maupun Nakoela adalah bagian dari UI Supermileage Vehicle (UI-SMV) yang merupakan sebuah perkumpulan otomotif bentukan mahasiswa UI lintas fakultas dengan moto “We design, build and race the best vehicles with the best efficiency.” Pada ajang SEM Asia 2014, tidak kurang 100 tim dari 15 negara di Asia mengikuti kompetisi merancang dan membangun kendaraan yang paling hemat energi ini. Pemenangnya adalah kendaraan yang dapat bergerak jarak terjauh dengan menggunakan bahan bakar atau energi paling sedikit.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here