Ahmad Fauzan Sazli
DEPOK, KabarKampus – Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam kompetisi Arbitrase Internasional Semu terbesar di dunia, the 21st Willem C, Vis Internasional Commercial Arbitration Moot (Vis Moot). Mereka berhasil menyisihkan 220 Universitas di dunia, diantaranya Harvard University,Yale University, University College Lonon, King’s College London, Leiden University dan University of Washington.
Dalam kompetisi itu mereka meraih tiga prestasi sekaligus, yakni juara 1 dala the 6th Annual BBH Prague Vis Pre-Moot pada 4 -6April 2014 di Praha, Republik Ceko, kemudian juara 2 dalam the 4th Budapest (CEU) Vis Pre-Moot and Conference on Internasional Commercial Law and Arbitration pada 7-9 April 2014 di Budapest, Hungaria, dan meraih Hoorable Mention of Federic Eismann Award. Dalam ajang itu juga Astri Rahimi, salah satu tim FH UI berhasil memperoleh Honorable of Martin Domke Award sebagai oralist terbaik pada tanggal 14 -17 April 2014.
Jeremiah Purba, Kapten Tim FH UI mengatakan, kemenangan mereka dalam ajang tersebut berkat kerja keras dan latihan selama enam bulan. Buah manis tersebut tidak hanya untuk Fakultas Hukum, namun juga untuk UI dan Indonesia.
“Tim FH UI berhasil masuk 64 besar selama dua tahun berturut-turut bersama universitas tersohor di dunia, seperti Cornell Law School, Columbia University, University of Amsterdam, dan Utrecht University,” jelas Jeremiah, Jumat, (25/04/2014).
Kompetisi ini sendiri menguji pengetahuan mahasiswa mengenai hukum internasional serta kemampuan berargumentasi dalam arbitrase baik sebagai kuasa hukum, penggugat maupun tergugat. Dimana mahasiswa harus menguasai The United Nations Convention on Contracts for the International Sale of Goods (CISG), UNIDROIT Principles 2010, dan sebagainya.
Selain Jeremiah Purba, mahasiswa yang turut serta dalam ajang ini yakni, Artika Nuswaningrum (FH 13), Asri, Rahimi (FH 11), Kezia Minar Paladina (FH 12), dan Putri Meisita Kusuma (FH 10). Adapun Vis Moot sendiri merupakan kompetisi arbitrase internasional terbear dan paling bergengsi di dunia. Pada tahun ini kompetisi ini diikuti oleh 291 Universitas dari 67 negara.[]