SEMARANG, KabarKampus – Bila biasanya orang mengamen untuk mengharapkan rupiah, berbeda dengan apa yang dilakukan sekelompok mahasiswa Universitas Diponegoro. Mereka mengamen untuk mengharapkan sampah.
Kegiatan ini digelar mahasiswa Prodi Hubungan Masyarakat Fisip Undip di kampus Fisip Undip, Selasa kemarin, (30/09/2014). Aksi mereka dinamakan “Ngamen Sampah.
Dengan menggandeng Komunitas Seni Polines (KONSEP), para mahasiswa yang berada di lingkungan Fisip Undip dapat menukarkan sampah dengan lagu yang diinginkan.
Ngamen Sampah merupakan aksi kreatif untuk menanggapi kurangnya kesadaran mahasiswa terhadap kebersihan lingkungan. Jika biasanya kegiatan mengamen dilakukan untuk mengharapkan uang, mereka malah mengharapkan datangnya sampah yang dimasukan ke kotak yang sudah disiapkan.
Rico Geger Prakoso, Ketua Acara mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. “Acara ini secara tidak langsung mengajak mahasiswa untuk membersihkan kampus dengan inisiatif sendiri, toh kita juga dapat hiburan musik yang seru,” ujar Rico.
“Dari event yang kami lakukan hari ini, kami berharap mahasiswa, khususnya mahasiswa FISIP, menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan selalu melakukan hal-hal kreatif lainnya, minimal berguna bagi lingkungan kampus,” tambahnya.
Aksi yang digelar dari pukul 12.00 WIB tersebut menyita perhatian banyak mahasiswa. Salah satunya mahasiswa bernama Intan Laraswari. Ia menilai aksi tersebut sangat kreatif. “Kegiatan ini jelas sangat positif, disamping sangat kreatif. Mestinya disetiap tempat sampah disediakan musisi seperti ini, Jadi kesadaran akan membuang sampah pada tempatnya, saya yakin, bakal meningkat,” tutur Intan tersenyum.[]
