
JAKARTA, KabarKampus – Binus University tak mau main-main dengan para lulusannnya yang terjerat kasus korupsi. Bila ada, maka mereka akan mencabut pengakuan gelar sarjananya dari Binus.
“Bila ada sarjana Binus Korupsi atau menyebabkan orang lain korupsi, pengakuan gelar sarjananya kami cabut,” kata Prof. Harjanto Prabowo, Rektor BINUS University disela-sela acara pelepasan Wisuda Binus di JCC Senayan, Jakarta, Senin, (01/12/2014).
Prof Harjanto menegaskan, setelah pengakuan gelar sarjana dicabut, terserah dia mau menggunakan ijasah tersebut. Namun Binus tidak akan mengakuinya sebagai alumni Binus.
“Untuk hal yang berhubungan dengan Binus, seperti mengurus legalisir akan kami blok atau kami tolak,” ungkap Rektor.
Selanjutnya Rektor menjelaskan, ia percaya lulusan Binus tidak akan melakukan korupsi. Namun ia khawatir lulusan Binus menyebabkan orang lain korupsi, karena lulusan Binus kebanyakan bekerja pada sektor swasta.
Menurut Rektor, meski tidak ada mata kuliah anti korupsi di Binus, Binus menerapkan pendidikan karakter bagi mahasiswanya. Dan bagi mahasiswa yang mencontek, namanya namanya akan dipajang di papan pengumuman.[]