
Karangan bunga duka cita terus berdatangan ke kediaman Khairunisa Haidar Fauzi, seorang pramugari AirAsia QZ8501 di Palembang. Diantaranya datang dari civitas Fakultas Hukum Universitas Srwijaya, tempat Khairunisa kuliah.
Seperti dilansir dari Antara di rumah duka di kawasan Jalan Pipa Angkatan 66 Palembang, Rabu (31/12/2014), terdapat beberapa karangan bunga dari teman-teman semasa kuliah di Fakultas Hukum Unsri. Selain itu terdapat juga karangan bunga dari Prof Amzulian, Dekan Fakultas Hukum Unsri.
Seperti diketahui, Khairunisa tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Hukum Unsri semester delapan. Namun karena menjadi pramugari AirAsia pada tahun 2013, Khairunisa mengambil cuti.
Muhammad Nasir, kerabat Khairunisa di Palembang mengatakan, sejak tersiarnya informasi pesawat AirAsia yang salah satu awak kabinnya Khairunisa warga Kota Palembang, keluarga besar dan teman-temannya banyak berdatangan untuk memberikan kekuatan kepada orang tua pramugari itu. Keluarga Khairunisa bahkan menggelar pengajian dan doa bersama setiap malam sejak hari pertama pesawat tersebut dinyatakan hilang kontak.
“Kami keluarga besar di Palembang sangat terkejut mendengar informasi melalui siaran televisi hari ini ditemukan serpihan pesawat dan sejumlah jenazah yang diduga dari pesawat AirAsia yang dinyatakan hilang kontak pada Minggu (28/12) di Selat Karimata dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah,” kata Nasir seperti yang dilansir dari antara, Selasa, (31/12/2014).
Selain keluarga besar, tetangga, dan teman-temannya, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin juga menyempatkan diri berkunjung ke rumah orang tua Khairunisa untuk memberikan semangat menunggu khabar hasil pencarian pesawat AirAsia.[]