
PANGKALAN BUN, KabarKampus-Titik terang hilangnya pesawat Air Asia QZ8501 mulai terlihat sejak Selasa pagi (30/12/2014) ketika tim pesawat TNI AU C295 menemukan benda-benda serta mayat yang mengapung di Selat Karimata atau di posisi barat daya Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Benda-benda yang merupakan bagian dari pesawat Air Asia QZ8501 adalah koper berwarna biru, emergency exit door pesawat, aspirator assembly/resevoir slide craft. Tim Basarnas juga melihat penampakan manusia yang mengambang di laut.
Basarnas memastikan bahwa mayat yang ditemukan itu adalah penumpang Air Asia QZ8501.
Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo saat jumpa pers di kantor pusat Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014) mengatakan sudah tiga mayat yang telah dievakuasi.
“Satu mayat laki-laki dan dua mayat perempuan.”
Sementara posisi badan pesawat Air Asia QZ8501 terlihat tidak utuh di kedalaman sekira 30 meter. Posisi pesawat berada pada jarak antara 97-100 mil laut dari daratan Pangkalan Bun. Pesawat Air Asia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura dinyatakan hilang kontak pada Ahad pagi, 28 Desember 2014. Pesawat jenis airbus ini membawa 155 penumpang dan 7 awak. []