Feri Supitra
JAKARTA, KabarKampus – Tim advokasi lintas kampus yang berasal dari kampus Universitas Bung Karno dan Universitas Kristen Indonesia mengecam aksi pengusuran Pasar Rajawali, Pademangan Barat, Jakarta Utara (28/01/2015). Kecaman ini sengaja di sampaikan untuk memperingati 100 hari pemerintahan Jokowi – JK.
Bobby, aktivis UBK mengatakan, ada upaya pemiskinan yang dilakukan pemerintahan Jokowi – JK. Salah satunya adalah penggusuran pedagang Pasar Rajawali, Jakarta Utara. Padahal mereka telah berdagang di sana sejak tahun 1957.
“Penggusuran lahan pedagang di pasar Rajawali tidak berdasar, karena surat dari kecamatan cacat hukum. Artinya ada upaya pemiskinan dari pemerintah,” kata Bobby.
Ia menegaskan, penggusuran ini membuktikan100 hari kepemimpinan Jokowi JK, mereka lebih disibukkan dengan elite politik yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat,” katanya.
Menurut Bobby, oleh karena itu, di 100 hari pemerenitaha Jokowi – Jk, mereka sangat mengharapkan presiden mampu bertindak seperti keinginan rakyat. Seperti jargon ketika kampanye dahulu yakni dari rakyat untuk rakyat.
Di pasar Rajawali sendiri terdapat 300 pedagang yang akan digusur. Setelah digusur, rencananya mereka akan dipindahkan ke pasar impres dengan biaya tempat yang lebih mahal.[]