
YOGYAKARTA, KabarKampus – Piky Puspitasari, Anggota baru UKM Resimen Mahasiswa UGM meninggal dunia saat mengikuti pelatihan dasar Menwa UGM pada Senin siang, 19 Januari 2015 lalu. Menurut Dokter, ia meninggal karena mengalami Akut Miokard Infark, semacam serangan jantung.
Wijayanti, Juru bicara UGM, mengatakan, Piky meninggal saat mengikuti pelatihan dasar yang berlangsung sejak Ahad kemarin. Pada hari pertama pelatihan, Piky pingsan, tapi menolak diminta istirahat karena berkeras ingin menjadi anggota resmi Menwa.
Selanjutnya pada Senin, Piky mengikuti latihan meluncur dari lokasi ketinggian dengan memakai tali. Lokasi latihan pada hari kedua ini bergeser dari kompleks kampus UGM ke Jembatan Babarsari, Seturan, Sleman. Namun, baru saja mengikuti latihan pemanasan, Piky pingsan untuk kedua kalinya.
Kemudian ,panitia dari Menwa UGM membawa Piky ke RS Sadewa, Babarsari. Namun, ketika sampai di rumah sakit, nyawa mahasiswa Jurusan Fisika Fakultas MIPA UGM angkatan 2014 itu sudah tidak tertolong.
Menurut Dokter Wiwik Lestari, Humas RS Sadewa, Piky dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 14.30 WIB. Namun, saat itu Piky diketahui sudah dalam keadaan tidak bernapas.
“Kita tetap lakukan sesuai prosedur. Kita langsung lakukan pertolongan pertama,” ujar Wiwik.
Wiwik menuturkan, Piky didiagnosis terkena Akut Miokard Infark, semacam serangan jantung mendadak. “Diagnosisnya terkena Akut Miokard Infark atau AMI,” tegasnya.
Piky dimakamkan di pemakaman dekat kediaman keluarganya di Dusun Duwetgentong, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, pada pukul 14.00, Selasa siang, 20/01/2015.[]
Sumber : Tempo dan Kompas