
SURABAYA, KabarKampus – Peristiwa jatuhnya pesawat air asia AirAsia QZ8501 menjadi pusat perhatian warga Surabaya. Tak terkecuali para pemuda di sana.
Menjelang pergantian tahun baru, para pemuda Surabaya bersama Komunitas Surabaya Muda menggelar aksi simpatik untuk korban pesawat AirAsia QZ8501 di lokasi car free night Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu malam, (31/12/2014). Dalam kegiatan yang mengusung tema “Duka air asia, duka kita semua” ini para pemuda mengajak para pengunjung car free night untuk peduli terhadap permasalahan yg terjadi.
Mereka melakukannya dengan aksi simpatik berupa drama teatrikal pesawat dan pilot air asia, lantunan puisi tegas nan sindiran kepada para pengunjung untuk sadar bahwa Surabaya sedang berduka, perform art sketch on the spot, monolog, tanda tangan, dan cap jempol serta cap lima jari sebagai bentuk kepedulian warga surabaya atas peristiwa jatuhnya AirAsia.
“Ajakan ini berupa pengingat pengunjung car free night bahwa sebenarnya usia tidak ada yang tau. Seketika itu pun nyawa kita telah tiada terkena,” ujar Mustofa Sam, selaku orator aksi simpatik ini.
Ia menuturkan, hanya sedikit yang ingat penanganan kecelakaan AirAsia QZ8501 belum selesai dan hanya sedikit pula yg mempunyai rasa iba dengan keluarganya. Mereka bahkan bersenang-senang dan menikmati malam pergantian tahun baru.
Di akhir aksi simpatik, para pemuda ini juga mengajak masyarakat surabaya untuk merenung dan berdoa bersama. Doa bersama ini diikuti oleh 70 orang pengunjung car free night.
Dalam doa bersama tersebut, mereka menyampaikan turut berbela sungkawa atas terjadinya peristiwa jatuhnya pesawat air asia QZ 8501 pada tanggal 28 Desember 2014 lalu. “Mudah-mudahan amal ibadah para penumpang yang meninggal dan telah ditemukan jenazahnya diterima disisi-Nya. Sedangkan untuk kolega yg belum ditemukan, semoga bisa ditemukan dalam waktu cepat. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” kata mereka.[]