
MAKASSAR, KabarKampus – Tim Aksi Indonesia Muda (AIM) perwakilan Makassar akhirnya lolos 8 besar dalam Seleksi Wirausaha Sosial mandiri (WSM) tahun 2015 ini. Kompetisi tahunan ini termasuk event yang paling bergengsi bagi para penggiat wirausaha berbasis pemberdayaan masyarakat miskin.
Dalam event WSM ini seluruh tim bersaing memperebutkan hadiah utama sebesar 250 juta rupiah untuk pengembangan usaha sosialnya. Secara keseluruhan, ada ribuan tim yang mendaftar ikut kompetisi WSM ini namun hanya 17 tim yang dinyatakan lolos seleksi tingkat nasional lalu masuk dalam tahap seleksi berikutnya sampai ketahap 8 besar memperebutkan hadiah 250 Juta Rupiah.
Tim AIM merupakan satu-satunya perwakilan anak makassar yang lolos seleksi. Tim ini terdiri dari Derry Perdana Munsil (Mahasiswa Unhas), Yusuf Muhammad (Mahasiswa UIN), Alfiansyah syukur (Mahasiswa Unhas). Mereka tergabung dalam salah satu NGO dibawah naungan organisasi sosial Aksi Indonesia Muda yang memang fokus pada pengentasan kemiskinan dikota Makasar sejak dua tahun lalu.
“Project kami, terletak di kampung eks kusta Jongaya yang notabene merupakan satu perkampungan para pengemis di kota Makassar,” ungkap Derry selaku president AIM.
Menurut Derry, mereka masuk kesana dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat agar tidak lagi turun ke jalan menggantungkan hidup sebagai pengemis. Sampai saat ini mereka memiliki beberapa usaha kerajinan tangan seperti keset kaki, lampu hias, bros, jepitan rambut hingga industri tas daur ulang.
“Kami telah mampu memberdayakan 75 orang dari perkampungan ini dan memiliki omzet puluhan juta rupiah melalui usaha kerajinan tangan ini,” terang Derry.
Melalui kegiatan tersebut, tim AIM bercita-cita menjadikan kampung eks kusta Jongaya sebagai perkampungan kerajinan tangan yang bisa dibanggakan kota Makassar.[]