BANDUNG, KabarKampus – Tiga orang Pendaki asal Bandung hilang kontak saat tengah mendaki di pegunungan Nepal. Ketiganya tidak dapat dihubungi setelah terjadinya gempa bumi di Nepal pada 25 April 2015 lalu.
Ketiga pendaki tersebut adalah Jeroen Hehumat (39), Kadek Andana (27), dan Alma Parahita (32). Ketiganya tergabung dalam kelompok pendaki Taruna Hiking Club di Bandung.
“Kami terahir kontak dengan mereka pada tanggal 22 April 2015 di Lama Hotel Langtang melalui telepon genggam. Sejak terjadinya gempa hingga saat ini belum ada informasi yang jelas ,” kata Jimmy Ong salah satu pengurus Taruna Hiking Club kepada KabarKampus, Senin, (27/04/2015).
Jimmy mengungkapkan, ketiga pendaki dari Taruna Hiking Club tersebut berencana akan mendaki dua gunung yaitu Yala Peak (5200 Mdpl) dan Naya Kanga (5800 Mdpl). Dan saat terjadinya gempa hebat di Nepal, ketiganya sedang dalam perjalanan menuju Kyanjing Gompa dengan ketinggian 3700 Mdpl.
“Kyanjing Gimpa itu masih perkampungan yang ada penduduknya. Di sana belum ada es,” kata Jimmy.
Menurut Jimmy hingga saat ini mereka terus menanti informasi mengenai ketiga rekannya tersebut. Ia berharap ketiganya bisa ditemukan dengan selamat. “Ketiganya adalah pendaki terlatih. Semoga mereka bisa bertahan di sana. Kepada semua pihak kami mohon doanya,” ungkap Jimmy.
Gempa di Nepal sendiri berlangsung pada Sabtu siang 25 April 2015 dengan 7,9 SR. Korban meninggal dalam gempa tersebut diperkirakan lebih dari 2000 orang.[]
