
Dian (26) adalah ibu gorila yang sedang berduka.
Pada tanggal 17 Septeber 2015 lalu, salah satu bayi kembarnya meninggal. Tetapi ibu gorila ini selalu membawa kemana pun bayinya. Ia seperti tak percaya bahwa bayinya telah tiada.
Menurut pejabat Kebun Binatang Frankfurt, Manfred Niekisch, gorila bernama Dian melahirkan bayi kembar pada 15 September tanpa komplikasi. Namun kesehatan salah satu bayi menurun dengan cepat. “Kami mengamati salah satu bayi telah menjadi lemah,” ungkap Manfred Niekisch seperti dilansir www.thedodo.com.
Persoalan menjadi rumit ketika pengelola kebun binatang ingin mengambil anak gorila yang telah mati. Dian bisa bereaksi dengan kemungkinan membahayakan anaknya yang lain. Pengelola kebun binatang pun enggan memberikan obat penenang karena khawatir obat itu membahayakan ASI-nya.
Steve Ross, Direktur Fisher Pusat Lester untuk Studi & Konservasi Apes di Lincoln Park Zoo, mengatakann tindakan Dian bukanlah hal yang aneh. “Tidak jarang bagi seorang ibu primata untuk membawa bayi yang meninggal selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari,” kata Steve Ross.
Rupanya kejadian ini bukan yang pertama kali. Pada bulan Juli, gorila bernama Shira yang kehilangan bayi juga melakukan hal yang sama. Empat hari Shira selalu membawa bayinya kemana-mana.
Ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak primati ini telah menyentuh orang-orang di dunia yang menyaksikan mereka. []