More

    Bahas “PKI”, Majalah Lentera UKSW Dibredel

    Cover Majalah Lentera
    Cover Majalah Lentera

    SALATIGA, KabarKampus – Majalah Lentera  yang diterbitkan Lembaga Pers Mahasiswa Lentera, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) ditarik oleh Rektorat Kampus UKSW. Penarikan majalah dengan nomor 03/2015 dicetak sebanyak 500 ekslembar tersebut terkait isi majalah yang membahas soal “Peristiwa PKI” 50 tahun silam di Salatiga.

    Penarikan itu dilakukan setelah pengurus Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Lentera dengan Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Pembantu Rektor II UKSW, Dekan Fiskom UKSW, dan Koordinator Bidang Kemahasiswaan (Koorbidkem) di Gedung Administrasi Pusat UKSW pukul 21.00 WIB, pada Jumat 16 Oktober 2015 lalu. Tak hanya itu, majalah Lentera yang tersebar di agen koran atau luar kampus juga diambil Kepolisian Resor Salatiga pada Sabtu 17 Oktober 2015.

    Sementara para pengurus yaitu Arista Ayu Nanda (Pemimpin Umum Lentera), Bima Satria Putra (Pimpinan Redaksi Lentera), dan Septi Dwi Astuti (Bendahara LPM Lentera) diminta datang ke Polres Salitiga untuk memberikan keterangan mengenai penerbitan majalah mahasiswa tersebut. Sebelumnya mereka juga dipertemukan dengan Dekan Fiskom, Pembantu Rektor.

    - Advertisement -

    “Hasil pertemuan tersebut, beberapa yang dipermasalahkan oleh jajaran pimpinan kampus adalah judul sampul yang menimbulkan persepsi bahwa Kota Salatiga adalah kota PKI,” kata Bima Satria Putra, Pemimpin Redaksi Majalah Lentera keterangan persnya, Selasa, (20/10/2015)

    Selain itu, kata Bima, mereka juga mempermasalahkan lambang palu arit yang berada di sampul depan. Begitu juga soal narasumber juga diragukan kevalidannya oleh pimpinan kampus.

    Menurut Bima, majalah Lentera pemilihan judul majalah bermaksud untuk mendukung bukti-bukti bahwa simpatisan PKI di Salatiga tidak terlibat dalam peristiwa G30S. Juga sebagai dokumentasi sejarah atas peristiwa berdarah yang terjadi pada 1965.

    Ia menuturkan, dalam proses penulisan dan kerja jurnalisme, redaksi Majalah lentera telah menerapkan asas-asas jurnalisme presisi dengan melakukan riset dan penelusuran kepustakaan yang mendalam. Mereka juga observasi lapangan dan verifikasi narasumber untuk menghasilkan reportase sesuai prosedur jurnalistik.

    Saat ini Majalah Lentera sudah tidak dapat dijumpai di agen-agen koran di Kota Salatiga. Namun edisi e-book atau PDF Majalah Lentera dapat dibaca di beberapa laman blog online.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here