JAKARTA, KabarKampus – BEM Universitas Indonesia bersama dengan sejumlah kampus dan elemen masyarakat siap menggempur DPR RI, Jakarta pada hari Jumat, (11/12/2015). Aksi ini merupakan upaya untuk mendesak Setya Novanto, anggota DPR RI mundur sebagai anggota DPR RI.
“Pertemuan Setya Novanto dengan petinggi Freeport untuk membahas sejumlah agenda seting rencana jahat para mafia, telah mencederai apa yang telah diamanahkan kepada anggota DPR. Karena itu sudah seharusnya Setya Novanto mundur,” kata Andi Aulia Rahman kepada KabarKampus, Rabu, (09/12/2015).
Andi Aulia menuturkan, Setya Novanto tidak hanya harus mundur sebagai anggota DPR RI. Namun juga kasusnya sangat pantas dibawa ke ranah hukum.
(Baca Juga: Hari Anti Korupsi, BEM UI Desak Setya Novanto Mundur Sebagai Anggota DPR RI)
“BEM UI mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk tidak hanya mengadukan Kasus Setya Novanto ke MKD, namun juga melanjutkannya ke ranah hukum, sebagai bentuk komitmen Pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi,” kata Andi.
Menurut Andi, aksi menggempur gendung DPR RI ini rencananya akan diikuti sejumlah kampus yaitu, Atma Jaya, Unjani, dan berbagai kampus lainnya. Selain itu, aksi ini juga telah dukungan dari berbagai elemen masyarakat yang menyuarakan langsung kepada BEM UI.
Selanjutnya, Andi menghimbau kepada seluruh elemen mahasiswa dan segenap rakyat Indonesia untuk segera menyatakan sikap dan melakukan aksi serentak di daerah masing-masing. “Bagi mahasiswa dan seluruh rakyat Indonesia yang prihatin dan peduli akan nasib bangsa yang lebih baik, kami undang kehadiran rekan-rekan sekalian dalam Aksi Keprihatinan “Menjaga Indonesia” di Depan Gedung DPR RI pada hari Jumat tanggal 11 Desember 2015,” katanya.[]
