BANDUNG, KabarKampus – Gunung Aconcaqua (6.962 Mdpl) di Argentina merupakan gunung tertinggi di Benua Amerika Selatan dan Gunung Tertinggi kedua dalam rangkaian seven summits setelah Gunung Everest. Gunung ini tidak hanya mempunya jalur yang panjang, namun gunung yang terletak di Pegunungan Andes yang memiliki cuaca ekstrim dan badai yang berbahaya yang dinamakan El Viento Blanco.
Gunung Aconcaqua akan menjadi Gunung Keempat yang akan didaki Tim Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala Unpar. Tim yang terdiri dari Fransiska Dimitri Inkiriwang (22), Mathilda Dwi Lestari (22), dan Dian Indah Carolina (20) telah siap berangkat pada tanggal 11 Januari mendatang dan kembali ke Indonesia pada 5 Febuari 2016.
Bagi tiga mahasiswi yang masih duduk di jurusan Hubungan Internasional Unpar ini Gunung Aconcaqua memiliki kesan yang berbeda. Karena Indonesia punya pengalaman berduka di sana. Dua pendaki Indonesia yaitu Alm Norman Edwin dan Alm Didiek Samsu gugur saat melakukan ekspedisi seven summits.
Baca Juga: Bawa Botol Plastik Sekali Pakai Di Gunung Kilimanjaro Bisa Dipaksa Turun
“Karena itu pendakian ini kami dedikasikan untuk para pendahulu kami yang pernah gugur di sana,” kata Fransiska Dimitri Inkiriwang usai upacara pelepasan tim di kampus Unpar, Rabu, (06/01/2015).
Saat ini Fransiska Dimitri atau dan dua orang rekannya telah siap mendaki Gunung Aconcaqua. Ketiganya telah membuat persiapan dengan matang. Mulai dari latihan fisik seperti lari dan latihan beban ditambah dengan yoga menjadi jadwal harian dari setiap anggota tim. Ditambah lagi dengan bedah peta, latihan teknik navigasi dan persiapan alat-alat yang mendukung pendakian, semua dipersiapkan dengan matang demi lancaranya perjalanan ini.[]
