Setelah proses kurasi lebih dari 340 karya yang disubmisikan dari seluruh Indonesia, dengan bangga Liga Film Mahasiswa ITB mempersembahkan Main Event Ganesha Film Festival 2016! Kegiatan ini menghadirkan pemutaran 60 Film Official Selection yang terbagi menjadi 16 Film Program Kompetisi dan 44 Film program Non Kompetisi yaitu :
Menuju Horison (Film Pendek Indonesia yang telah masuk film festival luar)
Langit Masih Gemuruh (Jason Iskandar); Semalam Anak Kita Pulang (Adi Marsono); dua-duanya masuk Singapore International Film Festival.
Shorts Delight! (Program non-kompetisi berisi film pendek yang segar isinya, dan menyenangkan penyajiannya)
Ngelimbang; Kemunculan Firaun dalam Kisah yanng Biasa, Yang Mulia, Lebah dan Nektar; Seserahan; Ketika Umur 40 Tahun; Calon; Kremi.
Bandung Nu Aing! (Film pendek buatan sineas yang berasal atau besar di Bandung)
Pileleuyan; Bubar Jalan! Montage of Edelweiss; Opor2an; Pulang; Sandekala
Diorama (Film Pendek dengan tata tutur yang unik dan eksentrik)
Genre Sub Genre (Yosep Anggi Noen, masuk Rogtterdam International Film Festival), Guna-guna (Rendro Aryo, kemarin masuk Jogja ASEAN NETPAC Film Festival), Kunjungan Spesial (Zen Al Ansory, kemarin masuk Singapore International Film Festival).
Dalang-dalang Mula
(Film pendek buatan sineas pelajar)
Kegiatan ini akan digelar pada Tanggal : 19-21 Februari 2016 di Kampus ITB Ganesha. Nikmati juga wahana-wahana menarik seperti viewmaster dan stand-stand kuliner yang disediakan.
Selain itu GGF 2016 juga dimeriahkan oleh para juri:
– Ifa Isfansyah : Sutradara film Sang Penari, Pendekar Tongkat Emas
– Mikael : Kritikus Film
– Sadi : Sutradara film pendek, Postcard from the Z
Tentang Ganffest 2016
Ganesha Film Festival (Ganffest) adalah festival film pendek berskala nasional yang diselenggarakan oleh Liga Film Mahasiswa ITB. Ganffest diselenggarakan setiap dua tahun sekali, dimulai pada tahun 2008. Pada tahun 2016, Ganffest kembali hadir untuk kelima kalinya dengan tema autentisitas yang berjudul: Diri Tak Perlu Dicari. Tema autentisitas ini diangkat untuk menunjukkan bahwa sering kali manusia terlalu banyak melihat ke luar untuk mencari hal yang diinginkan oleh dirinya, padahal hal yang dicari itu terdapat dalam dirinya sendiri.[]
