AUSTRALIA PLUS INDONESIA
Graham Tuckwell, seorang mantan mahasiswa Australian National University (ANU) yang mengaku “sangat diuntungkan” oleh kampusnya, akan memberikan donasi senilai 100 juta dolar. Tujuannya agar bisa membantu orang lain mengikuti jejaknya.
Sumbangan pengusaha Graham Tuckwell dan istrinya Louise hari Selasa (12/07/2016) jumlahnya dua kali lipat dibandingkan donasi mereka di tahun 2013 yang bernilai 50 juta dolar. Sumbangan ini sekaligus menjadi donasi filantrofi pribadi terbesar yang pernah diterima oleh perguruan tinggi di Australia.
Pihak ANU menyatakan uang sumbangan ini akan disalurkan untuk pembangunan dua asrama baru universitas dalam dua tahun ke depan yang akan menampung 400 mahasiswa dalam satu asrama.
Tuckwell, yang menghasilkan uang dari pasar saham, lulus dari ANU di tahun 1970-an dengan gelar sarjana ekonomi.
Dia mendirikan perusahaan ETF Securities Limited dan menemukan konsep komoditas perdagangan valuta ketika meluncurkan Gold Billion Securities di Australia tahun 2003.
Asrama baru itu nantinya akan mengambil inspirasi dari pengalaman kehidUpan Tuckwell saat tinggal di Bruce Hall.
“Louise dan saya sangat diuntungkan oleh pengalaman pendidikan kami,” katanya.
“Kami ingin membantu dan mendorong orang lain untuk mengambil keuntungan dari pengalaman total perguruan tinggi dan menerapkannya demi menguntungkan Australia,” katanya.
“Kini kami ingin memberi kesempatan bagi lebih banyak mahasiswa untuk ikut Tuckwell Scholarship Program dan tinggal di akomodasi premium bagi mahasiswa Australia,” jelasnya.
ANU juga mengumumkan sebanyak 10 juta dolar dari sumbangan ini akan dipergunakan untuk bangunan baru Scholars House yang akan menjadi “jantung pastoral, akademik dan sosial,” dari program beasiswa itu.
Uang yang dihasilkan akan digunakan untuk beasiswa
Penghasilan dari asrama akan membantu mengembangkan Tuckwell Scholarship Program yang telah beroperasi sejak tahun 2013.
ANU mengatakan asrama ini akan menghasilkan sekitar 200 juta pendapatan dalam 30 tahun dan akan membiayai kelangsungan Tuckwell Scholarship Program.
Program beasiswa ini kini membantu hampir 70 mahasiswa yang menunjukkan prestasi akademik dan komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat.
Setiap mahasiswa menerima lebih dari 21 ribu dolar hingga 5 tahun masa studi penuh.
Vice-Chancellor ANU Professor Brian Schmidt menjelaskan sumbangan Tuckwell akan memberi kesempatan bagi ratusan anak muda Australia mengakses pendidikan pada jenjang perguruan tinggi.
“Pembangunan dua asrama baru bukan saja bermanfaat bagi program beasiswa namun juga akan menyediakan akomodasi di kampus yang sangat dibutuhkan,” ujar Prof. Schmidt.
“Ini merupakan cara baru yang menarik dimana filantrofis dan penyumbang bisa memberi kontribusi sangat positif bagi pendidikan tinggi di negara ini,” katanya. []