BANDUNG, KabarKampus – Sekelompok pemuda Bandung menghancurkan pos Polisi yang berada di kawasan Cikapayang, Dago, Bandung, Senin, (01/05/2017). Penghancuran pos polisi ini sebagai bentuk kekecewaan para pemuda, karena dilarang bergabung dalam peringatan Hari Buruh Internasional di Depan Gedung Sate, Bandung, Senin, (01/05/2017).
Para pemuda yang menamakan dirinya Kolektiva ini pada awalnya melakukan longmarch untuk mengikuti peringatan Hari Buruh Internasional di Depan Gedung Sate Bandung. Namun saat mendekati area Gedung Sate mereka bertemu dengan sekelompok LSM “NKRI Harga Mati” yang tak menyukai kehadiran mereka. Sehingga terjadi adu lempar botol dan batu.
Polisi pun kemudian berusaha membuat mundur para pemuda, agar bentrokan tidak menjadi lebih besar. Para pemuda yang mengenakan pakaian hitam-hitam ini pun kemudian bertahan sekitar 100 meter dari depan Gedung Sate.
Di lokasi tersebut, Kolektiva pun melanjutkan aksi dengan berorasi dan membakar spanduk di tengah jalan. Dalam kesempatan tersebut menyuarakan kesejahteraan buruh yang selama ini diabaikan pemerintah.
Namun aksi ini pun dibubarkan polisi. Polisi huru hara mendesak mundur masa hingga ke arah Taman Cikapayang, Dago. Kemudian karena hal tersebut, sejumlah pemuda mengungkapkan kekesalannya di Taman Cikapayang Dago. Mereka melempari pos polisi dengan batu dan kayu. Setelah meluapkan berbagai kekecewaan, para pemuda ini pun membubarkan diri.[] FOTO : SYARIF
