The Associated Press
Pihak berwenang di Polandia Timur memerintahkan evakuasi besar-besaran pada hari Minggu pagi ini (09/07/2017). Sekitar 10.000 orang diungsikan dan jalan-jalan ke Belarus ditutup dalam usaha untuk memindahkan dan menghancurkan sisa-sisa bom destruktif dari perang dunia II.
Bom German ST seberat 500 kilogram ( 1.102 pound) ditemukan pada Kamis malam oleh para pekerja jalanan yang masih bekerja. Bom ini ditemukan di kota Bialystok yang terletak sekitar 190 kilometer di arah Timur Laut kota Warsaw.
Pada hari Jumat silam, pihak berwenang menjelaskan bahwa setidaknya sekitar 10.000 orang yang tinggal dalam jangkauan 1,35 km dari tempat bom tersebut akan dievakuasi. Proses evakuasi ini akan berlangsung menggunakan bus pada hari Minggu dini hari.
Para pencari bom kemudian akan mengeluarkan bom tersebut untuk lalu dibawa ke tempat uji coba dan diledakan.
Para warga yang diungsikan ini, akan dibawa ke gedung sekolah dan diharapkan sudah dapat kembali pulang pada malam harinya. Kota kecil Bialystok ini sebenarnya hanya memiliki sekitar 300.000 penduduk.
Penjaga perbatasan telah memerintahkan semua persimpangan jalan menuju perbatasan antara Belarus di Bobrowniki ditutup selama operasi pembuangan bom ini.
Pencari bom dari sebuah pangkalan militer di Orzysz yang berjarak sekitar 120 km jauhnya, telah membawa sebuah derek untuk mengangkat bom tersebut ke truk khusus untuk kemudian dibawa ke tempat uji coba Orzysz. Marian Kujawa adalah petugas petugas keamanan yang akan memimpin aksi ini.
Basis militer Orzysz adalah rumah bagi batalyon AS dan memiliki sekitar 800 tentara. Selama perang dunia II terjadi pertarungan sengit antara Jerman Nasi dan tentara merah Soviet. Bom memang sering ditemukan saat adanya penggalin besar di sekitar Polandia.
“Biasanya bom yang ditemukan hanya berukuran separoh dari bom yang saat ini ditemukan di Bialystok,” ungkap Marian Kujawa. []
