HUFFINGTON POST
“Ini adalah langkah besar bukan hanya untuk perempuan tetapi untuk perempuan Afrika-Amerika,” ucap salah satu kadet perempuan lainnya
Bergabung dengan unit militer manapun tentunya bukan hal yang mudah terutama bagi perempuan, lebih-lebih untuk bisa dipromosikan ke peringkat yang lebih tinggi. Ketika Simone Askew, siswa akademi militer West Point Virginia memperoleh posisi tertinggi tentunya ini menorehkan sejarah.
Simone Askew, ahli sejarah dari Fairfax masih berumur 20 tahun. Saat ini memanggul gelar Komandan resmi yang bertanggung jawab atas 1502 siswa militer untuk basic training II di salah satu sekolah persiapan mililiter New York.
Hal yang lebih membanggakan, Askew akan menjadi kapten dari West Virginia dan mengemban tugas untuk memimpin lebih dari 4000 siswa militer. Jabatan terbaru ini adalah posisi tertinggi yang mungkin diperoleh oleh seorang siswa militer.
Tugas Simone Askew antara lain bertanggung jawab untuk membantu terlaksananya agenda kelas, serta sebagai perantara antara sesama siswa militer dengan pejabat administratif.
“Ini adalah langkah besar untuk tidak hanya wanita, tetapi juga wanita Afrika-Amerika. Karena ini menunjukkan bahwa tidak peduli dengan jenis kelamin atau rasmu, kamu betul-betul dapat melakukan apapun yang kamu mau,” ucap saudara perempuannya Nina Askew kepada NBC Washington.
“Tidak ada yang bisa menahanmu.” Tambahnya lagi.
Keluarga Askew mengatakan Simone Askew adalah presiden di kelasnya di Sekolah Tinggi Fairfax. Selain itu, Askew adalah tokoh pendiri dari Black Student Union. Di West Point, Simone Askew memperoleh penghargaan Black Engineer of the Year untuk kepemimpinan Militernya.
Dengan semua prestasi yang telah diraihnya, tak heran peremuan muda ini mampu memperoleh posisi tertinggi tersebut. Selamat bertugas Captain Simone! []
