“Ibu pertiwi artinya tanah air kita, atau bumi kita. Sejak dulu nenek moyang Indonesia menganggap segala nikmat yang diberikan alam kepada manusia sama seperti Ibu yang mengasihi anaknya.
Seperti Ibu yang memberikan air susu, alam memberikan air bersih untuk kita. Seperti Ibu yang memberi makanan, alam memberi tumbuh-tumbuhan dan hewan dengan gratis.
Sayangnya semakin lama, Ibu pertiwi tak lagi dianggap penting oleh manusia-manusia berhati dingin”
Bait di atas adalah sepenggal narasi dalam Film
MENJADI PANDU IBUKU
karya KIRANA MS,
pelajar putri 17 tahun (penulis 7 buku) yang akan tayang perdana pada :
Hari : Jum’at
Tgl : 29 September 2017
Di : @kaka_cafe
Jl. Sultan Tirtayasa No. 49 Bandung.
Sekaligus menjadi pemantik diskusi NGARIUNG MASA DEPAN #3
dengan tema “Mahasiswa, Pelajar & Masa Depan Lingkungan”
Dengan menghadirkan pemasalah :
KIRANA
sutradara & Produser film Menjadi Pandu Ibuku
MEIKY W. PAENDONG
Manejer Humas & Sekretariat WALHI JABAR
*kegiatan dibuka dengan pembacaan puisi oleh Pelajar Bandung.
Semoga inisiatif ini dapat membuat masa depan bumi dan lingkungan lebih baik ke depannya.
Kehadiran teman-teman sangat kami harapkan. Terima kasih
Salam Hormat
www.kabarkampus.com
@KabarKampuscom
@FutureClub.id
@MudaMudiBandung